GenPI.co - Terjun ke dunia bisnis, bukan tidak mungkin digapai bagi pemuda untuk memiliki pendapatan pribadi.
Hal itu dibenarkan Denny. Pengusaha muda usia 32 tahun itu mulai bisnis kuliner dengan membuka Warkop Jealansky sejak empat tahun yang lalu.
Setelah pendapatannya mulai membaik, Denny bahkan membuka sayap bisnis lain dengan membuka kedai teh.
"Dari Warkop Jaelansky, gue bisa buka kedai teh juga di depan ruko. Jadi, ini salah satu hasil dari bisnis warkop," ucap Denny membeberkan kisah sukses kepada GenPI.co.
Denny menjelaskan usaha awal membuka kedai teh karena melihat harus ada investasi lain.
Sebab, kata dia, investasi dalam bisnis sudah menjadi kegiatan yang akrab dengan kehidupannya.
"Keluarga gue memang rata-rata berdagang, sih. Gue mungkin dapat inspirasi dari sana," jelasnya.
Denny mengungkapkan meski belum banyak yang tertarik dengan teh, bukan berarti membuat dirinya putus asa.
Dia mengatakan tetap melakukan beberapa strategi yang mana media sosial sebagai target marketnya.
"Memang, ya, untuk bisnis teh ini belum kelihatan untung. Namun, gue yakin beberapa bulan ke depan bakal ramai," kata dia.
Sebelumnya, Denny mengatakan masih bekerja di konveksi sebagai awal modal bisnis.
Setelah berhasil dengan Warkop Jaelansky, Denny mengaku senang karena bisa membuka lapangan pekerjaan.
Menurut pebisnis sukses ini, pademi covid-19 memang telah memberatkan semua pihak, bahkan untuk para pencari kerja.
"Gue total punya karyawan dua, empat lagi part time. Nah, dari itu saja gue bersyukur banget bisa membantu sesama," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News