Modal Bismillah, Anto Sukses Bangun Bisnis di Semarang

25 Oktober 2021 09:45

GenPI.co - Kristiyanto atau akrab disapa Anto merupakan salah satu owner dari Pandawa Wedding Organizer.

Pengusaha sukses ini memulai bisnis sejak enam tahun lalu.

Dia memulainya bersama keempat temannya, karena alasan itulah nama WO miliknya ialah Pandawa.

BACA JUGA:  Sempat Bolak-balik ke Rumah Sakit, Kini Lisa Pebisnis Perhiasan

“Modalnya Bismillah. Karena enggak pakai patungan uang atau apa, modal berani menjual jasa dulu,” kata Anto kepada GenPI.co Minggu (24/10).

Anto memulainya dari media sosial dan link yang dipunyai oleh dirinya dan teman-temannya.

BACA JUGA:  Catherine dari Karyawan Bank Jadi Pebisnis, Bareng Raline Shah Lo

Sebab, sebelum mendirikan WO sendiri, Anto dan keempat temannya itu pernah bekerja untuk WO orang lain.

Usai mendapatkan ilmu yang cukup, kelimanya kemudian memutuskan resign dan mendirikan WO miliknya sendiri.

BACA JUGA:  Guru Jadi Juragan Anggrek, Pelanggan Ika Emak-emak Bank dan Hotel

Hal itu membuat dirinya terbilang tak terlalu merintis dari nol. Sebab, jaringan klien sudah mulai tersebar.

Klien terdahulu terkadang ada yang merekomendasikan WO miliknya kepada teman atau keluarganya.

Dengan metode getok tular atau marketing mulut ke mulut, nama Pandawa Wedding Organizer pun menyebar luas.

Pahit manis membangun bisnis sudah dia nikmati. Menurutnya, di Semarang, tradisi Jawa masih begitu kental.

Meski tidak semua menikah dengan adat Jawa, tetapi mereka masih menganut bulan baik dan bulan yang sebaiknya dihindari membuat acara besar.

Misalnya, saat memasuki Muharram atau Sura, tradisi orang Jawa itu biasanya enggak berani atau menghindari membuat acara.
Sebaliknya, saat Dzulhijah atau Bulan Besar itu musim acara pernikahan.

“Cuma kalau yang turun banget itu sewaktu awal pandemi dan PPKM,” katanya.

Saat ini, Semarang sudah memasuki PPKM Level 1, itu artinya sudah berada di zona hijau dan beberapa acara sudah mulai bisa digelar kembali.

Dirinya berharap semua kembali normal seperti sedia kala.

Sebab, dulu bisnis wedding organizer milinya sangatlah menjanjikan.

“Dalam sebulan paling jelek itu 4-6 klien. Pernah kami pas ramai-ramainya sebulan bisa 10 klien, itu tiap weekend dobel-dobel,” katanya. (*)

Anto dan rekannya di Pandawa Wedding Organizer (Foto: Dok. Anto)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co