GenPI.co - Muchammad Izhar cukup lihai membaca peluang bisnis. Dia memutuskan berbisnis sepatu bekas.
Awalnya, Izhar membantu kakak iparnya berjualan sepatu bekas. Namun, dia melihat celah.
Dia mendirikan bisnis yang diberi nama 13 Second Stuff. Izhar menjual sepatu original.
"Modal awal sekitar Rp 25 juta dengan 100 pasang sepatu," kata Izhar kepada GenPI.co, Jumat (3/12).
Saat ini keuntungan tertinggi yang pernah didapatkan Izhar mencapai Rp 9 juta.
Dia mengatakan, berbisnis sepatu bekas tidak mudah. Sebab, dia harus memberikan informasi yang jelas dan berkata jujur kepada calon pembeli.
Hal itu agar calon pembeli tidak merasakan dirugikan setelah melakukan transaksi.
"Sepatu bekas pasti ada kekurangan kondisinya. Jadi, harus memberikan keyakinan kepada pembeli tanpa buat mereka kecewa," ujar Izhar.
Selain itu, Ihzar juga kerap menemui pembeli yang sangat tega dalam menawar.
Izhar menggaransi sepatu yang dijualnya masih layak dan memiliki daya jual meskipun bekas.
"Ada juga bilang barang dagangan saya tidak bagus, padahal barang yang dijual asli dan keterangan detail soal sepatu ada," ucap Izhar.
Izhar pun turut memberikan edukasi kepada para pembeli agar mengetahui sepatu asli dan palsu.
Setelah menjalankan bisnis selama satu tahun, Izhar berharap bisa terus melebarkannya.
"Ingin punya toko di lokasi strategis. Sebab, saat ini masih berjualan di rumah,” kata Izhar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News