GenPI.co - Kecintaan Sinta Rani terhadap makanan manis membuatnya berani membangun bisnis yang diberi nama Ralovini.
Dia memulai usahanya pada 2019. Nama Ralovini pun memiliki arti yang sangat dalam.
Ra mempunyai arti matahari. Lovin berarti mencintai. Ada juga kata Rani yang diambil dari nama Sinta. Artinya ialah ratu atau permaisuri.
Rani mengaku saat ini masih berfokus pada soft cookies. Namun, dia ingin menambah varian lain dalam waktu dekat.
“Produk dipatok harga berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 150 ribu," kata Sinta kepada GenPI.co, Selasa (4/1).
Sinta memasarkan produknya secara online dan offline. Dia juga sering mengikuti bazar untuk meningkatkan penjualan.
Dia pun sudah mempekerjakan karyawan. Namun, dia belum berani melepas resep kepada karyawannya.
“Saya orangnya cukup teliti. Kalau timbang bahan-bahan, harus pas. Ada bantuan karyawan hanya untuk pengemasan," lanjut Sinta.
Wanita yang juga berprofesi sebagai model itu mengaku tetap berjualan selama pandemi virus corona (covid-19).
"Kunci utamanya cuma satu, jangan menyerah. Mau sehari yang beli cuma satu atau bahkan nggak ada, ya, jangan pernah menyerah,” ujar Sinta.
Menjalankan bisnis juga membuat Sinta harus mengalami berbagai pengalaman kurang menyenangkan.
Di antaranya ialah tidak mendapatkan dukungan dari teman, pekerjaan terganggu, dan kehilangan rekan yang obrolannya satu frekuensi.
"Sukanya, ya, kalau penjualan per hari melebihi target. Ketika review bagus dari pembeli kayak ngebayar semua perjuangan dan semua sakit hati," ucap Sinta.
Wanita kelahiran Medan, 16 Juni 1988 itu juga memiliki ambisi besar soal bisnisnya.
Dia berharap nama Ralovini terus menggema. Namun, dia menyadari perjuangannya tidak semudah membalik telapak tangan.
“Proses ke situ juga nggak segampang berbicara. Jadi, one step at the time aja," tutur alumnus Untar itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News