Masih Muda, Aji Sukses Jadi Petani Paprika, Pasarnya Luar Biasa

12 Februari 2022 16:13

GenPI.co - Aji Nursidiq sukses menjadi petani paprika meskipun usianya baru menginjak 27 tahun.

Warga Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, itu mendapatkan cuan besar dari bisnis yang dijalankannya.

Aji mengaku diarahkan orang tuanya menekuni pertanian. Sebab, orang tuanya juga bergelut di bidang yang sama.

BACA JUGA:  Daffa Buka Bisnis Cuci Sepatu, Balik Modal Berkali Lipat

Aji pun harus mempelajari banyak hal soal paprika. Dia mengakui paprika bukan sayuran favorit orang Indonesia.

“Paprika kebanyakan disukai orang luar,” kata Aji dalam video di kanal YouTube Capcapung pada 8 Januari 2022.

BACA JUGA:  Modal Belajar dari TikTok, Elvira Sukses Bisnis Pies Cakery

Salah satu hal yang dipelajari Aji ialah cara memilih benih yang bagus. Selain itu, dia juga mempelajari cara menanam paprika.

Aji menggunakan green house untuk mengembangkan paprikanya. Sebab, hama di luar sangat banyak. Misalnya, kutu.

BACA JUGA:  Wazid Berjaya, Bisnis Startup Tembus Omzet Miliaran Rupiah

“Kalau kutu menyerang, pucuknya tidak berbuah,” kata Aji.

Dia mengembangkan tiga varietas, yakni merah, kuning, dan oranye. Tiga varietas itu memiliki rasa berbeda.

Tingkat ketertarikan masyarakat pun berbeda-beda. Aji mengatakan paprika merah dan hijau paling laku.

Namun, paprika oranye jauh lebih mahal. Sebab, petani yang menanam paprika oranye juga masih sedikit.

“Bisa Rp70 ribu-Rp 80 ribu per kilo,” ujar Aji.

Aji juga memiliki grade untuk paprika yang dipanen, yakni A sampai D. Kualitasnya berbeda.

Paprika grade A sangat mulus. Ukurannya pun pas. Paprika itu biasanya dijual ke supermarket.

Paprika grade B memiliki cacat, tetapi masih bagus. Sayuran itu dijual ke restoran.

“Yang grade C dan D dijual ke pasar tradisional,” ujar Aji.

Aji menjelaskan pasar paprika masih terbuka sangat lebar. Tidak hanya di dalam, tetapi juga luar negeri.

Menurut Aji, saat ini para petani lebih berfokus menjual paprika di dalam negeri.

“Sampai sekarang permintaan ekspor masih banyak,” ucap Aji. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co