Pulang dari Singapura, Rafi Bisnis Keripik, Omzet Ratusan Juta

22 Maret 2022 23:52

GenPI.co - Muhammad Rafi Cahya Ansor mendapatkan kesuksesan besar saat menjalankan bisnis keripik kulit ikan patin yang diberi nama Rafin's Snack.

Dia sempat diminta kampusnya menemukan solusi persoalan usaha di Singapura pada 2018.

Rafi melihat ratusan pelanggan mengantre di sebuah toko yang menjual keripik ikan salmon.

BACA JUGA:  Mujib Bisnis Ternak Lele, Modal Rp 5 Juta, Panennya Banyak

Para konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal lima buah. Harganya Rp 160 ribu per seratus gram.

Rafi penasaran. Dia pun mencicipi produk yang dijual di toko itu. Pria 22 tahun itu menemukan cita rasa yang khas.

BACA JUGA:  Modal Rp 100 Ribu, Bisnis Apparel Rival Kini Beromzet Rp 150 Juta

Dia pun berpikir membuat usaha yang sama di Indonesia. Namun, dia menjual dengan harga lebih murah, yakni Rp 15 ribu.

Rafi pun mencoba beberapa jenis kulit ikan. Dia memulai risetnya dengan kulit ikan kakap.

BACA JUGA:  Bekerja di Rumah Untung Jumbo, Gurihnya Bisnis Ikan Cupang

Namun, usahanya tidak berhasil. Sebab, kulit ikan kakap memiliki tesktur sisik yang besar.

Rafi lantas mencoba menggunakan kulit ikan tengiri. Akan tetapi, kulit ikan itu tebal dan amis.

Dia Kembali melakukan percobaan. Kali ini dengan kulit ikan lele. Namun, hasilnya mengkeret dan berwarna hitam saat digoreng.

Rafi tidak patah arang. Dia mencoba kulit ikan patin. Hasilnya ternyata sangat manis.

Dia lantas meracik bumbu untuk menemukan rasa terbaik. Salah satunya ialah bumbu telur asin.

Setelah melakukan riset yang Panjang, Rafi menemukan resep yang paling pas. Dia pun memasarkan produknya dengan modal Rp 500 ribu.

Dia membuka sistem pre-order agar mendapatkan modal dari produk yang terjual.

Rafi lantas bertemu kerabat yang pernah bekerja di perusahaan multinasional.

Saudara Rafi membeli 1.250 bungkus. Nilai transaksi mencapai Rp 25 juta. Rafi pun terus melebarkan sayap bisnisnya dengan menciptakan berbagai varian.

Tahun ini dia memproduksi keripik singkong rasa telur asin dan keripik pisang.

Rafin's Snack pun merambah puluhan ritel modern di Lampung dan Jakarta. Produk itu bahkan merambah luar negeri.

Hingga saat ini, makanan besutan Rafi itu telah diekspor ke beberapa negara, di antaranya Turki, Jepang, dan Mesir.

Dia pun bisa mendapatkan omzet ratusan juta rupiah dari bisnis yang dijalankannya.

Rafi sebenarnya tengah membangun kerja sama dengan Singapura untuk pengiriman keripik.

Namun, dia terkendala harga minyak goreng yang sedang naik dalam beberapa waktu terakhir.

"Sebetulnya kami hanya butuh kepastian kebijakan sehingga bisa menentukan rencana bisnis dengan baik," kata Rafi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co