Doyan Kue, Anne-Windia Cuan Puluhan Juta lewat Krimi Dessert

GenPI.co - Dora Septianne memulai usaha Krimi Dessert berawal dari hobinya yang menyukai jajanan kue.

Perempuan berusia 25 tahun itu merupakan seorang pecinta dessert dan seringkali jajan kue di luar, sebelum pandemi covid-19 melanda.

"Apa pun jenis dessertnya, gua mesti mencobanya," ujar perempuan yang biasa dipanggil Anne tersebut kepada GenPI.co, Senin (4/4).

BACA JUGA:  Hobi Ngopi, Rendy Bangun Coffee Shop, Omzet Puluhan Juta

Saat covid-19 melanda Indonesia tepatnya pada 2020, Anne sangat sulit pergi keluar untuk membeli kue yang disukainya.

Berdiam diri di rumah selama pandemi covid-19 membuatnya menemukan ide brilian.

BACA JUGA:  Warisi Semangat Ayah, Mbak Yuni Bisnis Angkringan, Omzet Jutaan

Sejak saat itu, dia mulai mencoba untuk membuat kuenya sendiri.

"Sehabis pandemi tidak bisa kemana-mana. Jadi, gue sering bikin makanan di rumah dan salah satunya itu gua bikin kue Krimi Dessert," katanya.

BACA JUGA:  Kerap Diremehkan, Maretha Sukses Bisnis Pakaian, Banjir Cuan

Dia mengaku terkejut ketika pertama kali membuat kue Krimi Dessert.

"Nah, gue langsung suka banget waktu pertama bikin. Awalnya gue juga enggak percaya sama hasilnya," ucapnya.

Setelah diyakini memiliki rasa yang nikmat, Anne pun memutuskan untuk menjual dessert buatannya itu.

"Jadi, gue menjual biar orang bisa mencobanya. Jujur, gue juga enjoy mengerjakannya, makanya gue senang menekuni usaha tersebut," kata perempuan lulusan Kalbis Institute tersebut.

Krimi Dessert akhirnya resmi berdiri pada 22 Juli 2020 bertepatan dengan pertama kalinya Anne menjual kue buatannya.

Alhasil, Anne yang merupakan founder Krimi Dessert kemudian mengajak co-founder Windia Tawarniate untuk bersama-sama mengembangkan usaha tersebut.

Windia mengungkapkan Krimi Dessert mendapatkan sekitar 200-300 orderan per bulannya.

Mengenai omzetnya, Anne menyebut Krimi Dessert bisa mendapatkan sekitar Rp 30-45 juta per bulannya.

Selain itu, Windia mengatakan saat ini mereka memiliki tiga karyawan yang memiliki tugasnya masing-masing.

"Jadi, ada bagian baking 1, decorator 1, dan administrasi 1 orang," kata perempuan 25 tahun tersebut.

Anne menjelaskan untuk saat ini Krimi Dessert hanya bisa dipesan via Instagram @krimi.dessert dan WhatsApp.

Mengenai rencana ke depannya, Anne dan Windia akan membuat workspace Krimi Dessert yang ada di Jl Pisangan Lama, Jakarta Timur, menjadi lebih besar.

Mereka juga merencanakan Krimi Dessert bisa diorder melalui aplikasi ojek online dalam waktu dekat dan tak menutup kemungkinan untuk membuka cabang di daerah lain.(*)