Pasutri Bisnis Barang Outdoor saat Pandemi, Omzet Menggiurkan

07 April 2022 11:54

GenPI.co - Pasangan suami istri Chiendu Andhiek Putrie dan Mahrom Hidayat berhasil mengembangkan bisnisnya dengan nama Caverpa di tengah pandemi covid-19.

Caverpa sendiri menjual berbagai macam celana, baju, jaket, dan tas yang lebih difokuskan untuk kegiatan outdoor.

Awalnya, Chiendu dan Arom memiliki bisnis dengan nama Archi Adventure yang menjual alat-alat mendaki gunung.

BACA JUGA:  Kerap Diremehkan, Maretha Sukses Bisnis Pakaian, Banjir Cuan

“Tadinya sudah lumayan pendapatan bisnis itu, tetapi karena pandemi jadi surut karena semua orang di rumah,” ujar Chiendu saat dihubungi GenPI.co, Rabu (6/4).

Dia mengatakan melihat peluang bisnis baru pada saat tren sepeda mulai booming pada pertengahan pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Doyan Kue, Anne-Windia Cuan Puluhan Juta lewat Krimi Dessert

Akhirnya, mereka pertama menjual celana dengan bahan yang cocok untuk digunakan sebagai kegiatan outdoor, seperti sepedaan, mendaki gunung hingga riding motor.

Chiendu mengungkapkan modal awal pada bisnis Caverpa sekitar Rp 2.500.000.

BACA JUGA:  Jualan Diusir, Tarmika Sukses lewat Soto Lamongan, Omzet Besar

“Kalau sekarang pendapatan lagi agak turun bulan Maret, tetapi setinggi-tingginya bisa menyentuh angka Rp 25-30 juta per bulan,” ujarnya.

Dia juga mengatakan berani memulai bisnis baru pada saat pandemi covid-19 karena sambutan dari masyarakat dan pembeli untuk produk pertama sangat bagus.

“50 pcs tas dan 100 pcs celana habis dalam waktu dua bulan,” ucapnya.

Caverpa menargetkan pangsa pasar menengah ke bawah dengan harga yang sangat terjangkau.

Celana dibanderol dengan harga Rp 80 ribu untuk yang pendek, dan Rp 145 ribu untuk yang panjang.

Aneka ragam tas dapat dibeli dengan harga Rp 85-169 ribu.

Sedangkan jaket dihargai Rp 250 ribu dengan kualitas dan fitur bahan terbaik.

“Kalau ingin melihat-lihat produknya bisa di instagram @caverpa.adventure,” kata Chiendu.

Saat ini penjualan masih difokuskan secara online. Namun, Chiendu mengungkapkan sudah mendapatkan reseller dan tahun ini akan produknya ada beredar di Serang dan Cikupa.

“Kesulitan yang aku alami, yaitu algoritma dan tren media sosial yang terus berubah-ubah,” ujarnya.

Namun, karena pengalaman berbisnis yang sudah lama membuat Chiendu cukup cepat dalam beradaptasi di tiap platform yang baru.

Dia juga mengatakan kesuksesan Caverpa hingga saat ini tidak terlepas dari bantuan tim dan juga investor/partner bisnisnya yang terus percaya dan bekerja dengan keras.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co