Bisnis Kelapa Muda, Ajis Pernah Raih Omzet Rp 8 Juta Sehari

30 April 2022 10:00

GenPI.co - Bisnis buah kelapa muda menjadi tumpuan Ajis dalam memperoleh penghasilan. Selama 10 tahun berjualan, banyak lika-liku yang dialaminya.

Dia mengenang saat membuka usahanya itu, pendapatan yang diperolehnya hanya Rp 20.000.

Namun, Ajis tak kenal yang namanya patah arang. Dia tetap sabar dan menjalankan bisnis tersebut secara telaten.

BACA JUGA:  Bisnis Buket Snack dan Hampers Lebaran, Yulianti Raup Cuan

Semangatnya itu, ia peroleh dari kisah sang pendiri restoran cepat saji KFC, Kolonel Sanders.

Kolonel Sanders sewaktu muda sempat gagal berkali-kali dalam kariernya.

BACA JUGA:  Bisnis Kue Dapel dan Kamir, Untungnya Lumayan Juga

Bahkan, sosok bernama lengkap Harland David Sanders ini sempat ditolak berbagai restoran saat menawarkan waralaba dari produk ayam gorengnya.

"Kuncinya yakin, sabar, pasti laku. Saya punya motivasi saya sendiri, lihat (pendiri) KFC yang gagal berkali-kali," katanya dalam YouTube Kawan Dapur yang diunggah 26 April 2022.

BACA JUGA:  Bisnis Keripik Singkong Varian Rasa, Hawasyi Banjir Cuan

Ajis juga tak mau habis akal. Untuk menjaring konsumen, dia membangun plang di lokasi jualannya.

Lapaknya sendiri berada di Jalan Piere Tenderan, Banjadrawa III, Pemalang, Jawa Tengah.

"Saya bikin plang dan kasih harga Rp 4.000 per kelapa dulu. (Penjual kelapa lain, red) jualnya Rp 6.000," ujarnya.

Setelah menerapkan harga khusus, bisnisnya lambat laun moncer. Lapak kelapa mudanya juga makin dikenal warga sekitar.

Untuk saat ini, harga jual kelapa mudanya dibanderol Rp 8.000 per buah. Saban hari, dia berhasil menjual 200 kelapa.

Dengan begitu, total omzet hariannya mencapai Rp 1,6 juta. Omzet terbesar yang pernah Ajis dapatkan mencapai Rp 8 juta sehari.

Saat itu, dia menjual 1.000 buah kelapa muda dalam jangka waktu sehari saja.

"(Dulu, red) dua pikap. Satu pikap ada 500 (kelapa muda, red), dua 1.000 kelapa muda. Sehari habis, dulu," ucapnya.

Ajis juga buka-bukaan pernah mengalami kesulitan lain yang memengaruhi usahanya. Bisnis Ajis yang moncer pernah tak disukai pesaingnya.

"Pernah dulu, padahal buka tapi bilangnya tutup. Tapi kita harus punya pikiran positif saja. Kita doa saja yang terbaik," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co