GenPI.co - Banting setir merupakan istilah yang tepat untuk Delany Sarjani Siallagan.
Saat pandemi covid-19 melanda, usahanya sebagai penata rias menjadi tak keruan.
Dia tak memperoleh penghasilan. Dia mengaku sempat stres dengan keadaannya.
Sebab, semua job yang sudah terjadwalkan harus batal. Dia hanya bisa pasrah kala itu.
“Saat itu aku hanya berdoa sama Tuhan agar diberikan jalan untuk bangkit,” kata Delany kepada GenPi.co, Kamis (19/5).
Melihat kondisi yang makin terpuruk karena nakes membutuhkan alat pelindung diri (APD), dia pun justu melakukan bakti sosial ke sejumlah klinik.
“Nah, dari situ banyak yang akhirnya nitip APD hingga aku pun jualan,” katanya.
Dia mengaku tak menyangka kegiatan sosialnya itu justru mendatangkan berkah.
“Aku masih nggak menyangka, dari berbagi aku justru punya penghasilan karena jualan alat-alat kesehatan,” ujarnya.
Alat-alat kesehatan yang dijualnya pun beragam, mulai dari APD, tabung oksigen hingga masker.
Alat-alat kesehatan itu dijual ke sekitar Jabodetanek hingga Jawa Barat melalui daring dan dikirim menggunakan jasa pengiriman atau ekspedisi.
“Hasilnya lumayan dari bisnis itu karena banyak yang butuh, tetapi niatnya masih tetap sama yaitu, membantu sesama,” ucapnya.
Delany mengaku banyak bersyukur karena masih mendapatkan penghasilan, meski di saat pandemi covid-19.
“Aku tak menyangka bisa membayar sekolah anak-anak sampai renovasi rumah,” tuturnya.
Dia mengatakan dalam mejalankan usaha jangan berhenti untuk berdoa kepada Tuhan.
“Intinya terus berdoa kepada Tuhan dan jangan menyerah pada keadaan,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News