Sempat 7 Kali Gosong Bikin Sus, Citra Kini Sukses Bisnis Bakery Cits.kitchenn

GenPI.co - Sempat tujuh kali gosong bikin sus, Citra Arini Miftha kini sukses bisnis Cits.kitchenn.

Banyak orang memiliki bakat dalam membuat masakan. Namun, sedikit yang berani terjun dan melihatnya menjadi peluang dalam berbisnis.

Citra adalah salah satu orang yang senang dengan tantangan. Hal itu membuat dirinya berhasil menjadi pengusaha.

BACA JUGA:  STMJ Jalan Biliton Sukses Bertahan Sejak 1975, Habiskan 300 Mangkuk per Hari

Berawal dari memasak ulang resep yang ada di YouTube, siapa sangka hal itu diseriusi oleh Citra.

"Aku 2015 secara official buat usaha dibidang makanan cits.kitchenn, di bidang cake and bakery rumahan," ujar Citra kepada GenPI.co, Selasa (30/8).

BACA JUGA:  Meski Dihantam Pandemi, Bayu Sukses Pertahankan Sanggar Karawitan

Dia mengaku bahwa banyak orang gemar menjajal masakannya pada saat itu.

"Berkat dorongan dan dukungan dari orang terdekat aku jadi percaya diri untuk mulai usaha ini," ucap Citra.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Toko Barokah, Dapat Jutaan Rupiah Lewat Berdagang Kurma

Citra pun nekad membuat Cits.kitchenn dengan modal Rp 200 ribu.

"Untungnya sendiri alhamdulillah banget," ungkapnya.

Bicara soal nama, dirinya tak memiliki makna khusus, hanya sebutan hari-harinya yakni Cits.

"Jadi, pakai nama Cits.kitchenn supaya orang mudah mengingat," lanjutnya

Citra pun mulai serius dengan mengikuti sekolah perhotelan untuk mengasah bakatnya dibidang kuliner.

Salah satu makanan yang paling best seller di tempatnya adalah kue susnya.

"Namun, sekarang brownies dan banoffee juga nggak kalah best sellernya," tuturnya.

Saat membuat usaha tersebut tidak ada yang mulus begitu saja, Citra pernah gagal membuat kue sus hingga 7 kali.

"Bikin kue sus tetapi gosong. Jadi, terbuang karena pahit. Alhamdulillah, sekarang justru jadi paling laris," ungkapnya.

Tidak hanya itu, karena dirinya memasarkan lewat media sosial Instagram dengan nama sama, dia pun sering ditipu customernya.

"Ada beberapa customer sudah pesan, setelah jadi dan aku chat nggak di balas. Biasanya aku kasih ke tetangga atau satpam rumah aku biar nyobain, deh," jelasnya.

Dia pun menyadari bahwa proses adalah hal yang harus dihadapi, terlebih saat memulai usaha tidak ada yang mulus.

Untuk itu, dari banyaknya kejadian yang dialami dirinya selalu bersyukur dan tetap semangat.

"Harapan aku ke depan semoga tetap laris manis dan bisa mempunyai toko sendiri. Mohon doanya, ya," harapanya. (*)