GenPI.co - Berawal dari hobi mengkoleksi ikan cupang, Teguh Fithraturrahman buka usaha sendiri untuk bertahan hidup dari pandemi covid-19.
Dirinya mengaku bersukur memiliki pengalaman mengoleksi dan memelihara ikan cupang.
Menurutnya, hal tersebut yang membuatnya bisa tetap ada dan berjaya hingga hari ini.
“Alhamdulillah keahlian saya yang cuma bisa main cupang sejak dulu ini bermanfaat dua tahun lalu,” ujar Teguh kepada GenPI.co, Senin (5/9).
Dirinya mengaku tak punya niat berbisnis. Akan tetapi, menurutnya, hal tersebut merupakan jalan yang diberikan tuhan kepadanya.
“Ya, mungkin ini petunjuk dari Allah supaya bisnis atau usaha ikan cupang. Soalnya, saya memang cuma bisa mengerjakan ini saja,” ucapnya.
Teguh mengaku sejak kecil sudah menyukai ikan, terutama cupang hias. Bahkan, dirinya juga pernah menjual cupangnya saat SD.
“Seingat saya memang pernah ketika SD menjual cupang ini. Mungkin pada saat itu saya enggak terlalu perduli selain dengan uangnya,” ucapnya.
Teguh juga mengaku tidak memiliki dasar-dasar pebisnis dari pihak keluarga. Oleh sebab itu, menurutnya, bisnis yang tengah dia lakoni murni ketidaksengajaan.
“Dalam menjalani ini, saya juga tidak terlalu punya banyak motivasi dan inspirasi. Jadi saya jalani saja selama ada uangnya. Sekarang saya akan coba berbisnis sebaik mungkin,” tuturnya.
Dia mengaku bermodalkan 1,7 juta pada bulan pertama dia menjalani bisnis. Bahkan, dirinya juga tidak terlalu khawatir dengan banyaknya saingan.
“Karena kualitas ikan menjawab semuanya, kalau memang kualitas ikannya baik pastinya saya tetap bisa bertahan. Setidaknya saya bisa mendapatkan Rp 500 ribu per hari,” ujar Teguh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News