GenPI.co - Menjadi pengusaha tidak melulu soal modal awal yang tinggi, tetapi juga bisa diberikan dengan cara mewariskan.
Hal tersebut yang terjadi kepada seorang pengusaha bakmi ayam Jack Zheng.
Jack mengaku usaha bakmi tersebut diwarisi dari ayahnya.
“Ayah saya berjualan sejak 1996. Setelah saya lulus sekolah, saya yang meneruskan bisnis ini,” ujar Jack kepada GenPI.co, Minggu (16/10).
Dirinya mengaku tak pernah pindah dari Vihara Ben Hay Bio, Serpong, sejak melakoni usaha tersebut bersama ayahnya.
Menurut dia, apa yang diwariskan dari ayahnya diberi sedikit modifikasi dan penyesuaian, mulai dari menu hingga hal kecil lainnya.
“Saya memodifikasi menu dan bahan yang diolah, seperti menambahkan pangsit goreng,” tuturnya.
Selain itu, Jack juga memodifikasi bahan makanan agar bisa meraup pasar yang lebih luas lagi dari sebelumnya.
“Awalnya kami menggunakan Babi karena kebanyakan warga sekitar vihara saja yang mengonsumsi. Akan tetapi, saya ingin saudara-saudara muslim juga menikmati,” ucapnya.
Dengan demikian, sejak 15 tahun lalu, Jack menggunakan ayam dan bahan-bahan halal lainnya untuk menciptakan bakmi yang lezat.
“Satu porsi bakmi Rp 10 ribu, bakso Rp 5 ribu, sedangkan pangsitnya Rp 2.500,” ujar Jack.
Jack mengaku bisa menghasilkan omzet Rp 8-10 juta per bulan sedang berjualan bakmi yang diwarisi dari ayahnya tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News