GenPI.co - Muhammad Ravie Dwi Agustian berhasil menjadi pengusaha sukses di bidang bisnis skincare setelah melewati perjuangan sangat panjang.
Alumnus Program Studi (Prodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu mulai berbisnis pada 2018.
Ravie mengaku memulai bisnis skincare setelah ayahnya meninggal dunia.
“Saya harus menghidupi diri sendiri,” kata Ravie sebagaimana dilansir laman UNS, Jumat (23/12).
Saat itu, dia melihat banyak produk skincare yang viral, tetapi harganya termasuk mahal.
Ravie pun memiliki ide repack produk menjadi kemasan kecil untuk dijual kepada publik.
Pada saat itu, Ravie bertemu partner yang tepat untuk memulai bisnis. Ravie pun harus membagi waktu.
Sebab, saat itu kuliahnya masih memasuki tahun ketiga. Ravie mengaku berbisnis karena dipaksa keadaan.
“Ibu bilang kalau mau lanjut kuliah, harus cari uang sendiri,” kata Ravie.
Ravie menjual produknya secara online melalui Instagram dan Shopee. Dia memberi nama tokonya Pokoknya.Skincare.
Selain itu, dia juga melayani cash on delivery (COD) di kawasan kampus UNS dan Manahan.
Kisah sukses Ravie dimulai. Sambutan dari masyarakat ternyata sangat positif. Hingga saat ini, Ravie sudah menjual ribuan produk skincare.
Dia pun bisa merekrut pegawai dan menggunakan jasa fotografer profesional.
Berbagai impiannya pun terwujud. Pengusaha muda itu bisa membeli rumah, membangun kantor sendiri, dan mobil pada usia 24 tahun.
“Kalau keinginan buat nyerah, sih, enggak ada. Kalau enggak kerja, enggak makan,” ucap Ravie. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News