GenPI.co - Rinwiningsih mendapatkan omzet bisnis yang luar biasa dari mengolah sampah.
Local hero binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dari WK Rokan itu memulainya dengan jalan berliku.
Pada awalnya, Rinwiningsih merasa risih karena banyak sampah berserakan di sekolah yang menjadi tempatnya mengabdi.
Menurut dia, kesadaran masyarakat belum terlalu tinggi soal pengelolaan sampah.
"Awalnya, kami resah karena banyak sampah di lingkungan sekolah tempat saya mengabdi, tiap bulan harus bayar Rp 300 ribu untuk langganan angkut sampah saja,” kata dia sebagaimana dilansir Antara, Minggu (19/2).
Rinwiningsih pun berinisiatif mengelola sampah menjadi pundi-pundi uang.
Wanita berjilbab itu tidak sendirian, tetapi menggandeng para siswanya untuk ikut terlibat.
Rinwiningsih termasuk sangat jeli melihat peluang. Dia membuat produk tepat guna dari sampah.
Di antaranya ialah pupuk, ternak maggot, dan jasa usaha lain yang menghasilkan rupiah.
“Alhamdulillah sekarang sampah ini malah jadi penghasilan bagi kami," kata Rinwiningsih.
Dia pun sangat berterima kasih kepada PHR yang terus memberikan pembinaan.
"Omzet kami meningkat sejak dibina PHR. Setahun ini luar biasa perkembangannya,” ujar Rinwiningsih.
Dia pun mengaku senang setelah mendapatkan gelar local hero dari PHR.
“Itu bukan tujuan akhir kami. Tujuan saya ialah bermanfaat bagi orang banyak," tutur Rinwiningsih. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News