Usaha Sempat Merosot, Begini Cara Ronny Pertahankan Kedai Kopinya

14 April 2021 09:50

GenPI.co - Tekodeko Koffiehuis merupakan salah satu kafe yang berada di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. 

Kafe tersebut menyajikan menu makanan utama, kopi, dan dessert. Letak kafe tersebut sangat strategis, karena berada di lokasi pariwisata. 

BACA JUGAAwalnya Bikin Buat Anak, Kini Sukses Raih Omzet Rp 22 Juta/Bulan

Reinardus Ronny Yonathan salah satu owner Tekodeko menjelaskan, alasan membuka usaha kafe tersebut. 

“Karena memang dari dulu suka sama dunia makanan dan minuman, kebetulan mamaku juga suka masak, jadi terpikir pengin mendalami bisnis ini, dan akhirnya bisa tercapai mengelola bisnis ini bareng temen,” paparnya kepada GenPI.co, Minggu (11/4/2021).

BACA JUGAWow! Modal Rp 45 Ribu, Kini Friska Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Pria yang akrab disapa Ronny ini juga membocorkan perjalanannya menjalankan usahanya tersebut. Dia mengaku, perjalanan mengembangkan usaha Tekodeko tersebut tidak semulus yang dibayangkan. 

Bisnisnya sempat merosot gara-gara faktor eksternal, yakni pembangunan kawasan Kota Lama yang memakan waktu satu tahun lebih. Selain itu, pandemi covid-19 juga membuat omzet Tekodeko turun. 

“Padahal pada tahun sebelumnya itu lagi tinggi-tingginya. Kami mutar otak lagi, dari memanfaatkan online order, membuat toko online, sampai membuat produk-produk pendukung agar bisa bertahan hidup,” ungkapnya. 

Sejumlah rintangan yang menghadang tidak membuat Ronny menyerah. 

“Membuka usaha susah-susah gampang. Banyak susahnya, tapi kalau kita mau banyak belajar pasti akan lebih gampang,” ujarnya. 

Dia juga mengatakan agar usaha bisa bertahan lama, seseorang harus memiliki deep passion. 

“Jadi, meski pun diterpa banyak rintangan akan tetap kuat, karena punya passion di dalamnya dan jadi senang menjalaninya,” ujar Ronny. 

Selain passion, Ronny mengatakan seorang pengusaha juga harus selalu mengikuti perkembangan sebagai bahan evaluasi bisnis dan strategi pengembangan usaha selanjutnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co