GenPI.co - Keperawanan sering kali menjadi perbincangan dalam kehidupan sosial.
Wanita yang diketahui sudah tidak perawaan, maka akan mendapatkan stigma buruk di masyarakat.
Apakah keperawanan seorang wanita itu penting?
(Dara, 21 tahun, Kuningan, Jakarta Selatan)
Jawaban
Seksolog Zoya Amirin
Sebenarnya perlu diluruskan dulu sebenarnya apa arti keperawanan.
Jadi, menurut saya, keperawanan itu penting tapi bukan segalanya.
Sebab, keperawanan itu bukan berarti perempuan itu seperti air mineral yang kehilangan segel. Dia tidak berharga karena tidak perawan.
Meskipun dia tidak perawan karena hubungan ranjang sekali pun, bukan berarti dia termasuk wanita nakal, tidak berharga, atau rusak. Ini yang perlu ditegaskan.
Jangan lupa keperawanan itu ialah konstruksi sosial, jadi keperawanan itu bukan istilah medis.
Sebab, dengan robeknya selaput dara karena olahraga, itu bukan berarti sudah tidak perawan.
Jadi perawan atau tidak itu merupakan konstruksi sosial di mana menandakan individu sudah melakukan hubungan suami istri, bukan tidak ada hubungannya dengan robek selaput dara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News