Bagaimana Sudut Pandang Seksolog Soal Keperawanan Wanita?

10 September 2021 18:50

GenPI.co - Keperawanan sering kali menjadi perbincangan dalam kehidupan sosial.

Wanita yang diketahui sudah tidak perawaan, maka akan mendapatkan stigma buruk di masyarakat. 

Apakah keperawanan seorang wanita itu penting? 

BACA JUGA:  Zoya Amirin Kupas Main dari Belakang, Wah Wah Wah!

(Dara, 21 tahun, Kuningan, Jakarta Selatan)

Jawaban

BACA JUGA:  Zoya Amirin: Malam Pertama Bisa Puas, Pasutri Lakukan Ini, Nikmat

Seksolog Zoya Amirin

Sebenarnya perlu diluruskan dulu sebenarnya apa arti keperawanan.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Sebut Anu Sekeras Mentimun, Wanita Bisa Melayang

Jadi, menurut saya, keperawanan itu penting tapi bukan segalanya. 

Sebab, keperawanan itu bukan berarti perempuan itu seperti air mineral yang kehilangan segel. Dia tidak berharga karena tidak perawan.  

Meskipun dia tidak perawan karena hubungan ranjang sekali pun, bukan berarti dia termasuk wanita nakal, tidak berharga, atau rusak. Ini yang perlu ditegaskan. 

Jangan lupa keperawanan itu ialah konstruksi sosial, jadi keperawanan itu bukan istilah medis.

Sebab, dengan robeknya selaput dara karena olahraga, itu bukan berarti sudah tidak perawan. 

Jadi perawan atau tidak itu merupakan konstruksi sosial di mana menandakan individu sudah melakukan hubungan suami istri, bukan tidak ada hubungannya dengan robek selaput dara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co