GenPI.co - Selamat sore, Dok. Saya mau bertanya, saya memiliki anak yang usianya sudah memasuki waktu sekolah.
Namun, dia sampai saat ini masih belum bisa baca dan menulis. Apakah saya harus paksakan si kecil untuk tetap belajar di sekolah? Terima kasih.
(Nunik Marun,30 tahun, Medan)
Jawaban
Rose Mini A.P. M.Psi , Konsultan Psikologi.
Banyak dari orang tua merasa khawatir bila sudah dekat memasuki waktunya si kecil sekolah tapi belum punya kemampuan berhitung, membaca maupun menulis.
Rasa khawatir tersebut adalah wajar. Namun, saat si kecil belum bisa bukan berarti ia tidak mampu atau dianggap tidak sama dengan anak normal pada umumnya.
Beberapa anak memang belum bisa membaca dan menulis pada usia empat tahun waktu. Namun, seharusnya hal tersebut tidak menjadi sebuah persyaratan khusus ketika memasuki TK.
Bisa atau tidaknya nanti dapat menjadi tanggung jawab guru yang mengajarkan setelah sudah mulai sekolah. Bagaimana pun caranya hal tersebut tentu adalah dasar pemahamannya.
Tidak hanya mengandalkan guru, orang tua juga penting berperan dalam hal ini. Menjadi orang tua harus memperhatikan kebutuhan anak agar ia lebih tertarik untuk belajar dan memahami sesuatu.
Buatlah si kecil merasa nyaman dahulu sebelum diajarkan. Cara menyenangkan menjadi kunci di mana si kecil mau untuk belajar.
Bila hal tersebut sudah dilakukan semaksimal mungkin. Bisa jadi memang stimulasi sang anak belum sampai untuk menerima.
Membaca, menulis atau berhitung setiap anak memiliki porsi yang berbeda dalam pemahaman.
Sehingga bila si kecil baru bisa menulis secara acak tanpa berhitung hal tersebut tidak menjadi sebuah masalah besar. Contoh tersebut tidak menjadi sebuah patokan bahwa sang buah hati belum siap memasuki TK.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News