Musim Hujan, Bagaimana Agar Ikan Koi Saya Aman dan Tidak Mati?

GenPI.co - Bagi saya yang baru mencoba hobi memelihara ikan koi, musim hujan adalah musuh.

Sebab, ini kali pertama saya menjumpai musim hujan setelah empat bulan memelihara ikan koi.

Saya khawatir sekali ikan-ikan saya mati. Menurut banyak orang, ikan koi mudah mati saat musim hujan.

BACA JUGA:  Apakah Penderita Maag Tidak Boleh Konsumsi Nasi Putih, Dok?

Apakah itu benar? Bagaimana cara merawatnya agar ikan-ikan saya tetap hidup?

(Sapta Dwi Kusuma, 35 tahun)

BACA JUGA:  Kalau Demam, Lebih Baik Kompres Dingin atau Hangat, Dok?

Jawaban:

Rizki Ibrahim, Penjual sekaligus penghobi ikan koi

BACA JUGA:  Apa Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama Saat Bekerja, Dok?

Sebenarnya musim hujan bagi yang memelihara ikan di dalam ruangan tidak menjadi masalah. Namun, kalau kamu memeliharanya di kolam out door memang sedikit merepotkan.

Saat musim hujan tiba, kotoran seperti debu serta yang berasal dari genteng akan turun kemudian masuk mencemari kolam.

Kotoran-kotoran itu berdampak pada kualitas air dan PH air kolam yang akan menurun.

Itu membuat ikan koi menjadi stres, berjamu, dan bakteri yang bernama Aeromonas mudah menyerang.

Saran dari saya yakni memerhatikan sistem filtrasi dan aerator itu. Saya sarankan untuk menggunakan karang jahe di tempat filter tersebut. Karena, karang jahe bisa menetralisir air asam.

Selanjutnya, setelah hujan reda kuras air kolam dengan mengurangi sebanyak 20 persen. Sembari air dikuras, secara bersamaan mengganti dengan air baru.

Kemudian, masukkan atau taburi garam khusus ikan sebanyak 1 kilogram untuk satu ton air. Kamu tinggal mengalikan jumlah air yang akan kamu masukkan ke dalam kolam.

Kurangi porsi makan ikan dari yang biasanya. Dan yang terakhir, jika kamu melihat ada ikan koi yang tampak sakit, harus segera dipisahkan dan dikarantina agar tidak menyebar ke ikan lainnya.

Semoga penyampaian dan saran saya dapat berguna dan mengurangi rasa khawatirnya.(*)