Apakah Split Bill Saat Kencan Pertama Wajar?

01 November 2021 19:50

GenPI.co - Apakah Split Bill Saat Kencan Pertama Wajar?

Saya akan menjalani kencan pertama kali dengan seorang perempuan dalam waktu dekat.

Namun, saya membaca di media sosial ada seorang perempuan yang mempermasalahkan split bill saat kencan pertama.

BACA JUGA:  Tanya Ahli: Olahraga Pakai Masker Baik Enggak Sih bagi Kesehatan?

Apakah berbagai pembayaran itu salah? Seperti apa umumnya saat berkomukasi saat kencan pertama agar hal-hal demikian tidak terjadi.

(Viktor Ikhwan, 24 Tahun)

BACA JUGA:  Tanya Ahli: Gaji Amblas Tidak Karuan, Bagaimana Cara Mengaturnya?

Jawaban:

Mutia Rahmi Pratiwi, Pakar Komunikasi Interpersonal

Kalau berbicara soal kencan pertama menurut konsep yang aku terima ialah kedua orang tersebut baru pertama kali ketemu.

Ini berarti enggak bisa langsung menggunakan split bill atau berbagi tagihan pembayaran.

Dalam hubungan itu ada yang dibangun, kalau di teori komunikasi dari kacamata aku, ada yang namanya teori penetrasi sosial, artinya kita akan mengenal seseorang itu step by step.

Biasanya mereka akan ngomongin hal umum dulu, terus tahap demi tahap akan masuk ke pengetahuan yang sifatnya adalah personal, seperti keluarga, prinsip hidup dan sebagainya.

Split bill sepertinya tidak berada di ranah umum atau hal-hal yang ada di tahap awal kenalan, terutama di Indonesia.

Misalnya, aku lagi nyari jodoh di aplikasi kencan, lalu kita janjian, terus ada yang bertanya “Eh, siapa yang bayar nanti?” Menurutku, itu adalah hal yang enggak mungkin.

Kalau mau ngomongin dari segi budaya, biasanya kalau janjian kencan itu cowok yang pertama kali bayar, kenapa? Karena ini tak bisa dilepaskan dari budaya timur, yang mana budaya patriarkinya sangat kuat soal gender.

Kalau berbicara hubungan di indonesia memang biasanya laki-laki yang mendominasi. Jadi, enggak wajar kalau ini adalah kencan pertama kali, lalu minta split bill.

Akan tetapi, kalau sudah berhubungan serius dan dekat dalam waktu lama, kemungkinan untuk split bill menjadi hal yang wajar.

Kenapa wajar? Ketika sudah menjadi kesepakatan keduanya ya, karena kita enggak bisa menyamakan antara satu pasangan dengan pasangan yang lain.

Dalam komunikasi interpersonal, setiap orang punya sifat unik, setiap hubungan ini unik.

Kalau keduanya sudah berkomitmen terbuka, nyaman, maka kemungkinan untuk split bill mungkin saja terjadi karena sudah di tahap serius.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co