GenPI.co - Saya memiliki dua anak usia sekolah. Si kakak kelas 2 SMP dan adiknya kelas 5 SD. Masalahnya, selama pandemi covid-19 anak-anak jadi malas belajar dan maunya main game terus.
Saya dan ayahnya sudah mencoba berbagai cara agar anak-anak serius belajar. Kami coba memberi pemahaman tentang pentingnya belajar sampai cara selanjutnya itu gawai dan video game kami sita.
Tapi, rupanya cara-cara itu tidak juga membuahkan hasil. Sebaiknya bagaimana menghadapinya?
(Lulu Sawitri, 35 tahun, Jakarta)
Jawaban dari Psikolog Firman Ramdhani
Ada dua hal yang bisa dilakukan buat orang tua dalam menyikapi masalah tersebut, yakni mengubah pola pikir dan menjalankan strategi secara perilaku.
Orang tua bisa mengubah cara pandang terhadap sesuatu, misalnya anak-anak sekarang cenderung aktif di media sosial.
Tayangan YouTube hingga nonton di Netflix membuat anak-anak melupakan tugasnya dalam belajar.
Jadi, orang tua bisa mencoba untuk berbicara kepada anak untuk mengingat berapa lama bermain medsos dan tanyakan apakah ada hal positif yang bisa didapat?
Jika anak merasa bermain lebih menunjukkan hal positif, kalian para orang tua bisa mengingatkan soal belajar juga memiliki hal tersebut.
Dalam kata lain, belajar dan bermain media sosial harus disamakan sehingga memicu anak untuk mulai mengingat untuk kewajibannya.
Untuk mencari strategi secara perilaku, orang tua bisa membuat daftar kegiatan anak ketika bermain dan belajar.
Dengan demikian, kebutuhan belajar dan bermain juga bisa diatasi dengan membagi waktu yang tepat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News