GenPI.co - Malam minggu ini saya akan mengajak gebetan makan malam. Bisa dibilang ini kencan pertama bagi saya.
Tapi, ada hal yang mengganggu pikiran saya, yaitu soal yang bayar.
Karena sepengetahuan saya, perempuan suka mempermasalahkan split bill.
Apakah salah kalau berbagi pembayaran? Sebaiknya bagaimana?
(Dion Suryana, 22 tahun, Jakarta)
Jawaban dari Pakar Komunikasi Interpersonal, Mutia Rahmi Pratiwi
Kalau berbicara soal kencan pertama ialah kedua orang tersebut baru pertama kali ketemu.
Ini berarti enggak bisa langsung menggunakan split bill atau berbagi tagihan pembayaran.
Dalam hubungan itu ada yang dibangun. Ada yang namanya teori penetrasi sosial, artinya kita akan mengenal seseorang itu step by step.
Biasanya kamu akan ngomongin hal umum dulu, terus tahap demi tahap akan masuk ke pengetahuan yang sifatnya adalah personal, seperti keluarga, prinsip hidup dan sebagainya.
Split bill sepertinya tidak berada di ranah umum atau hal-hal yang ada di tahap awal kenalan, terutama di Indonesia.
Misalnya, aku lagi nyari jodoh di aplikasi kencan, lalu kita janjian, terus ada yang bertanya “Eh, siapa yang bayar nanti?”. Itu adalah hal yang enggak mungkin.
Kalau mau ngomongin dari segi budaya, biasanya kalau janjian kencan itu cowok yang pertama kali bayar.
Kenapa? Karena ini tak bisa dilepaskan dari budaya timur, yang mana budaya patriarkinya sangat kuat soal gender.
Jadi, enggak wajar kalau ini adalah kencan pertama kali, lalu minta split bill. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News