Amankah Susu Kental Manis Dikonsumsi Jangka Panjang oleh Anak?

30 Maret 2022 10:34

GenPI.co - Saya sudah berhenti memberi air susu ibu (ASI) pada anak sejak usianya masih satu tahun.

Hal itu bukan disebabkan saya tidak mengeluarkan ASI lagi. Namun, si kecil sudah menolak untuk mengonsumsi ASI.

Sebagai dorongan untuk si kecil ingin tetap minum susu, saya biasa memberi susu kental manis.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Membedakan Kopi yang Fresh atau Tidak?

Apakah hal ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan si kecil dalam jangka panjang?

(Dahlia Ningrum, 28 tahun, Jakarta)

BACA JUGA:  Apa Efek Buruk Dot bagi Anak dalam Jangka Panjang?

Jawaban dari Dokter Umum, Novita Sari

Tidak sedikit dari para ibu yang masih belum paham soal bahaya susu kental manis (SKM) untuk kesehatan anak.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Efektif Cegah Asam Lambung Kambuh, Dok?

Bahkan, sebagian masyarakat masih menganggap susu kental manis adalah susu yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.

Susu kental manis berbahaya untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang oleh anak.

Sebab, susu kental manis memiliki kadar gula yang tinggi, bahkan mencapai 40-50 persen.

Tingginya kadar gula yang terkandung dalam susu kental manis dapat menyebabkan sejumlah efek negatif bagi kesehatan anak.

Buah hati bisa terkena penyakit berbahaya sejak dini bila terlalu banyak diberikan asupan susu kental manis.

Salah satunya dapat meningkatkan resiko obesitas dan diabetes pada anak.

Perlu disadari, risiko kesehatan dari mengonsumsi kental manis secara berlebihan memang tidak dirasakan secara langsung.

Tingginya kadar gula pada susu kental manis juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak.

Asupan gula berlebih akan merusak gigi anak, dan menyebabkan masalah seperti gigi berlubang dan keropos.

Sangat disarankan untuk setiap orang tua memaksimalkan pemberian ASI daripada memberikan susu kental manis untuk anak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co