Apa Tips Jadi Video Journalist Andal di Perusahaan Media?

09 Agustus 2022 20:10

GenPI.co - Saya menjadi salah satu karyawan magang sebagai video journalist di sebuah perusahaan media yang berada di Jakarta.

Penugasan tersebut dilakukan lantaran saya harus menggantikan posisi karyawan lama yang sedang mengambil cuti selama beberapa hari.

Nah, saya pun penasaran terkait kinerja menjadi seorang video journalist.

BACA JUGA:  Viral Video Roy Suryo Ikut Acara Klub Mobil, Polda Metro Bungkam

Bagaimana cara menjadi video journalist andal dan banyak orang yang menonton video saya?

(Mifta, 19 Tahun, Jakarta)

BACA JUGA:  Viral Video Lesti Kejora, Begini Klarifikasi Manajer

Jawaban dari Video Journalist Kompas.com Pramulya Sadewa Bagaskara

Ya, jadi kerjanya itu sama kayak jurnalis pada umumnya, cuman yang membedakan adalah kami mengambil video.

BACA JUGA:  Pernah Terjerat Kasus Video Syur, Luna Maya Curhat Begini

Kalau misalkan media-media TV ambil videonya pakai kamera, kalau kami pakai handphone.

Biasanya kami buat running text-nya, terus video yang sudah direkam itu diedit sehingga sudah dalam bentuk jadi dan siap dikirim ke kantor untuk ditayangkan.

Jadi, ibaratnya kantor sudah tinggal terima jadi. Kantor sudah tinggal menayangkan saja di YouTube.

Cara kerja kami, tuh, merekam suatu kejadian atau peristiwa, setelah itu diedit di handphone.

Dalam pengeditan, kami masukkan logo, property media kami, terus ada running text-nya dan backsound-nya.

Kalau untuk kualitas pasti jauh berbeda dengan tayangan di televisi.

Cuma yang membedakan adalah kami menceritakan apa yang kami liput dari teks sehingga orang yang menonton bisa melihat secara visual dan membaca juga.

Kalau untuk durasi sendiri, kami tidak menentu. Biasanya kalau ada konferensi pers, gitu, kami naikkan secara full, full itu bisa 10 sampai 15 menit.

Biasanya dari satu konferensi pers itu, kami bagi menjadi beberapa angle sehingga durasi videonya pun bisa menjadi 1 sampai 3 menit saja per beritanya.

Intinya, durasi maksimal video story yang kami tayangkan itu hanya 3 menit karena kalau kepanjangan text saja, nantinya penonton akan bosan.

Makanya, kami selalu menyelingi dengan soundbite di setiap video story yang kami tayangkan.

Dalam video story, kami bisa menggambarkan kepada penonton situasi dan kondisi saat peliputan sebuah peristiwa sehingga penonton bisa terbawa seolah-olah berada di lokasi kejadian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co