GenPI.co - Saya baru saja mendapatkan pekerjaan. Saya ingin menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi.
Tapi, ada yang menyarankan untuk menyiapkan dana darurat dulu.
Sebenarnya penting mana dana darurat atau investasi? Atau bisa dilakukan dua-duanya sekaligus?
(Lilis Kartika, 23 tahun, Jakarta)
Jawaban dari Nyala Financial Fitness Coach Tjokro Wimantara (Pak Win)
Prioritasnya memenuhi dana darurat dahulu. Kalau dana darurat belum terpenuhi, jangan investasi dulu.
Dana darurat jauh lebih krusial, terutama ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk dana darurat, jumlah setiap orang tentu berbeda-beda.
Idealnya bagi yang lajang mengumpulkan dana darurat sebanyak enam kali dari pengeluaran setiap bulannya.
Jika sudah menikah, jumlahnya bertambah jadi 12 kali jumlah pengeluaran bulanan.
Jadi, fokus dahulu ke dana darurat, baru investasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News