GenPI.co - Selamat pagi, Dok. Saya rajin berolahraga yang memaksa pergerakan tangan.
Misalnya, tenis, bulu tangkis, dan bisbol. Namun, saya juga sering merasa nyeri di bahu.
Setelah berolahraga, saya merasakan bahu sangat sakit. Jadi, kapan waktu yang tepat memeriksa cedera bahu ke dokter, Dok? Terima kasih banyak.
(Elena, 25 tahun, Jakarta)
Jawaban dari dr. Erica Kholinne, Sp. OT (K), Ph.D – dokter spesialis bedah ortopedi konsultan shoulder & elbow
Sebenarnya tidak ada ketentuan waktu yang tepat untuk memeriksa keluhan cedera bahu yang dirasakan.
Biasanya, keluhan yang paling sering pada cedera bahu ialah rasa nyeri di bagian tersebut.
Ketika merasakan nyeri atau cedera saat dan sesudah berolahraga, kamu bisa melakukan penanganan pertama di rumah.
Di antaranya, menyangga bagian yang cedera, mengistirahatkannya, mengompresnya, dan meminum obat.
Dengan melakukan penanganan itu, cedera ataupun nyeri di bahu bisa cukup teratasi.
Jika berbagai tindakan sudah dilakukan dan tidak ada perubahan atau bahkan bertambah buruk dalam waktu tiga hari sampai satu minggu, itu artinya red flag atau tanda bahaya.
Kamu harus segera mencari pertolongan lebih lanjut, yakni konsultasi dengan dokter.
Sebab, waktu tersebut bisa disebut sebagai masa akut dari peradangan.
Kalau penanganan secara sederhana sudah dilaksanakan dan tidak membaik, tandanya harus segera dicari tahu agar lebih jelas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News