GenPI.co - Ada kabar gembira untuk para pengguna TikTok.
Aplikasi media sosial tersebut dikabarkan tengah menguji coba fitur Stories di negara-negara tertentu sejak beberapa hari terakhir.
Uji coba fitur Stories tersebut digulirkan ke segelintir negara di luar Amerika Serikat.
Sayangnya, TikTok tidak menginformasikan negara mana saja.
Selain itu, platform berbagi video-musik itu juga tidak mengatakan sampai kapan uji coba akan dijalankan dan apakah akan segera diluncurkan secara publik.
Fitur TikTok Stories pertama kali diinformasikan oleh konsultan media sosial, Matt Navarra.
Dari unggahan Matt Navarra, dapat dilihat bahwa cara kerja TikTok Stories mirip seperti fitur Stories di platform lainnya.
Konten Stories di TikTok juga akan menghilang otomatis dalam 24 jam.
Yang membedakan TikTok Stories dengan fitur serupa ialah adanya opsi untuk pengguna lain meninggalkan komentar di Story buatan kreator.
Di samping tab komentar ada juga tab yang menampilkan daftar pengguna yang melihat Story buatan kreator.
Kemudian juga tersedia tombol follow yang memudahkan kreator mengikuti akun pengguna lain.
Stories sendiri akan melengkapi fitur-fitur andalan TikTok sebelumnya seperti Duets, Stitch dan Live. (techcrunch/rdo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News