4 Destinasi Religi di Cirebon yang Cocok untuk Ngabuburit, Cek!

25 April 2021 10:10

GenPI.co - Saat bulan Ramadan tiba, Cirebon selalu ramai dikunjungi warga untuk berziarah ke makam Sunan Gunungjati. Selain itu, kota yang berjuluk Persinggahan Para Wali ini juga ramai para palancong untuk ngabuburit.

Nilai historis Islam yang dimiliki oleh kota di Jawa Barat ini, selalu memantik para wisatawan untuk berkunjung. 

Kali ini GenPI.co merangkum 4 tempat yang wajib dikunjungi di Cirebon seperti dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?   

BACA JUGARekomendasi Wisata Air di Sekitar Cirebon, Seru dan Menyenangkan!
 
1. Pasar Kanoman

Bila berjalan ke arah pelabuhan, kira-kira 10 menit berkendara dari Balai Kota Cirebon, wisatawan bisa menemui sebuah pasar yang memiliki nilai historis tinggi, yakni Pasar Kanoman. Pasar yang sudah ada sejak 1800-an ini berdiri gagah di depan Keraton Kanoman. 

Dulu, pada masa kolonial, pasar sengaja dibangun Belanda untuk menggembosi kekuatan keraton dan memagari warga supaya sulit mengakses pusat kesultanan. Maka itu, bangunan pasar didesain memiliki dinding-dinding yang tinggi, menyerupai kawasan Pojok Benteng di Yogyakarta. 

Segala aktivitas jual-beli di Cirebon berpusat di sini. Penjaja menjual beragam jenis barang. Ada sembako, makanan dan minuman khas Cirebon yang sudah siap santap, produk kerajinan, dan berbagai kebutuhan rumah tangga. 

2. Keraton Kanoman

Tak sampai 50 kali melangkah dari beranda belakang Pasar Kanoman, pelancong bisa menemukan sebuah keraton tua yang dari gerbang muka tampak sedikit tak terawat.

Keraton ini sudah berdiri sejak 1678, dibangun oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I. 

Keraton Kanoman bisa diakses oleh siapa pun, bahkan warga biasa yang tak memiliki hubungan kekerabatan dengan sultan.

Di sana terdapat bangsal yang dimanfaatkan untuk tempat menyimpan gamelan dan alat-alat pentas milik kesultanan. 

Bangsal tersebut dikepung oleh pagar bumi dengan ornamen piring-piring peninggalan bangsawan Cina yang ditempel di dinding-dindingnya. 

Sementara bagian tengah, terdapat bangunan bernama Jinem. Bangunan ini seperti joglo yang dipakai untuk penobatan sultan.

3. Alun-alun Kejaksaan 

Menjelang malam, alun-alun yang bersebelahan dengan Masjid Raya At-Taqwa ini kian ramai disambangi muda-mudi, juga keluarga. Tempat tersebut seolah menjadi magnet kehidupan malam di Kota Cirebon. 

Lampu-lampu taman yang berkedip warna-warni menimbulkan suasana meriah. Di bawah lampu-lampu itu, duduk bergerombol teruna-teruni yang asyik mengobrol. Juga keluarga muda yang tengah mengajak anak-anaknya bermain.

Di lapangan yang luas, menghadap ke arah masjid, terdapat sejumlah permainan bocah, misalnya odong-odong, mobil-mobilan, arena memancing buatan. 

Di sekelilingnya digelar beragam tenda kuliner. Para penjaja menyediakan bermacam-macam jenis penganan. 

Yang paling top dan jadi incaran pelancong kalau datang ke Cirebon adalah es durian. Durian yang dipakai beberapa pedagang didatangkan langsung dari Bengkulu atau Medan. Tak heran kalau rasanya membikin ketagihan.

BACA JUGACirebon Punya Destinasi Wisata Unik, Satu-satunya di Indonesia

4. Bubur Toha

Bubur Toha namanya. Lokasinya di simpang pertigaan Jalan Siliwangi, tepatnya di Jalan Moh Toha. Disini, dijual bubur ayam, bubur kacang hijau, dan bubur ketan hitam. Warung Bubur Toha selalu ramai, meski buka 24 jam.

Bangku-bangkunya pasti penuh. Orang-orang sampai antre dan menunggui tamu-tamu selesai makan. Mereka ingin mencicipi rasa bubur yang kesohor itu. Bubur Toha memang beda dengan bubur ayam pada umumnya. Racikannya ditambahi dengan irisan wortel. Rasanya pun lebih gurih.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co