Semarak Kampung Ramadhan di Gorontalo

GenPI.co – Sejumlah kuliner khas Gorontalo yang terkenal lezat dapat dinikmati di Kampung Ramadhan. Lokasinya di Training Center Damhil Universitas Negeri Gorontalo.

Aneka jajanan dan makanan tersaji indah, menggoda setiap pengunjung yang datang menanti berbuka puasa.

Tetamu yang menginap di tempat ini juga terlihat memilih menu untuk sajian berbuka puasa. Mereka menikmati aneka hidangan sambil memotret menu-menu yang tersaji indah.

“Kampung Ramadhan adalah sarana mengenalkan dan memperkuat promosi kuliner Gorontalo,” kata Mujono Muali, General Manager Training Center Damhil Universitas Negeri Gorontalo, Selasa (14/5/2019).

Kampung Ramadhan yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba pada Sabtu lalu ini ramai dikunjungi wisatawan dan masyarakat Gorontalo. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug dan pemasangan kembang api.

Darda Daraba yang mewakili Gubernur Gorontalo memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata yang bekerja sama dengan Training Center Damhil Universitas Negeri Gorontalo, karena Kampung Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu di tempat-tempat terbuka, kali ini dialihkan ke dalam gedung hotel.

“Kampung Ramadan ditingkatkan setiap tahunnya dengan tujuan sebagai pasar rakyat dan pemberdayaan UKM, juga sebagai salah satu upaya untuk menekan laju inflasi selama Ramadan,” kata Darda Daraba.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay mengatakan Kampung Ramadan ini digelar untuk mengangkat nilai sosial, ekonomi dan edukasi.

“Kami ingin berbagi dengan anak yatim. Lalu nilai ekonominya, semua UKM yang ada di Gorontalo kami ajak kesini untuk menjual produknya seperti kue,” kata Nancy Lahay.

Di Pasar Ramadhan yang meraih ini juga disediakan kebutuhan bahan pokok untuk kebutuhan menjelang lebaran. Warga yang datang berbelanja selain untuk berbuka puasa, juga bersiap untuk persediaan lebaran. Transaski ini memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi.

Nancy Lahay juga menjelaskan, Kampung Ramadan ini turut mengkampanyekan semangat  go green dengan meminimalisir sampah plastik yang ada selama pelaksanaan kegiatan.

“Hari ini kita mulai memberikan contoh edukasi pada buka puasa bersama ini dengan tidak menyediakan air mineral kemasan. Masyarakat bisa mengambil air minum yang sudah disediakan di dalam gelas,” ujar Nancy Lahay.

Kampung Ramadan akan berlangsung mulai tanggal 11 Mei sampai dengan 2 Juni 2019 dengan memberikan tempat gratis bagi yang ingin berjualan.