Mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno di Kota Ende

31 Mei 2019 18:35

GenPI.co—  Jika mengunjungi Kota Ende, Nusa Tenggara Timur,  jangan lupa mendatangi salah satu tempat bersejarah, yaitu Rumah Pengasingan Soekarno.

 GenPI.co mendapat kesempatan diundang Kementerian Parwisata mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Ende.

Kunjungan ke Ende ini, sekaligus sebagai Calender of Event (CoE)  Kemenpar Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Baca juga:

NTT Kembangkan Tujuh Obyek Wisata Penyangga

60 Operator Tour Mancanegara Jajaki Paket Wisata ke NTT

Rumah bersejarah ini  lokasinya berada di jalan Perwira, Kota Ende. Tempat ini menjadi saksi bisu Soekarno saat diasingkan oleh pemerintahan Hindia Belanda selama 4 tahun, yaitu dari 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938.

Saat pertama masuk ke rumah, akan melihat meja tamu yang tertata rapi dan beberapa perabotan yang menyertai Bung Karno selama dalam pengasingan

Disini kamu juga bisa melihat dua kamar tidur. Satu kamar ibu mertua Bung Karno. Lainnya, tempat tidur Soekarno dan istri, Inggit

Tidak kalah menariknya kamu bisa melihat ruang Bung Karno untuk bersemedi dengan ukuran 3,31 m x 2,29 m.  Kamu juga bisa melihat tongkat yang biasa dipakai oleh Bung Karno. 

Jadi kalau kamu sedang berada di Kota Ende, jangan lupa berkunjung ke rumah pengasingan Soekarno yang dibuka untuk umum dari pukul 08.00-16.00 WITA.

Kamu bisa melihat rumah pengasingan Bung Karno. Soekarno  yang sempat frustrasi ketika dirinya dibuang ke Bumi Flores, karena menjadi sosok aktivis yang sangat vokal untuk membangkitkan semangat perjuangan Indonesia. 

Saat di Ende, Hindia Belanda sangat ketat membatasi pergaulannya. Namun, Soekarno yang semula merasa depresi bangkit melawan pengawasan kaku kolonial, dan dia rajin mendatangi sejumlah kampung di Ende.


Tempat tidur Bung Karno selama diasingkan di Ende (foto: Sapta Inong)


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co