GenPI.co - Papua dikenal memiliki banyak lokasi wisata dengan panorama yang asri dan alami.
Salah satunya wisata Kampung Yoboi terletak di tepi Danau Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Terlebih, lokasi wisata ini baru saja didatangi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Selasa (21/9/2021).
Bahkan, Sandiaga Uno disebut menjadi menteri satu-satunya yang telah mengunjungi Kampung Yoboi.
Kampung Yoboi juga terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Kampung Yoboi memiliki beberapa potensi pariwisata alam, budaya dan instagramble seperti dermaga warna-warni, teman gizi terapung, tracking hutan sagu, lapangan bola voli terapung, festival ulat sagu, gereja terapung, festival ela/berburu, tarian di atas air (Isosolo) dan lain lain.
Tidak hanya itu, kampung Yoboi yang kini dikenal dengan sebutan "kampung warna-warni".
Sebutan tersebut muncul karena kampung yang merupakan wilayah terapung dan berada di pinggiran Danau Sentani itu, memiliki dermaga yang berwarna-warni dan kemudian viral di media sosial.
Menariknya lagi seluruh rumah dan fasilitas publik, seperti jalan kampung, sekolah, dan lapangan sepak bola di Kampung Yoboi sepintas seperti terapung di permukaan Danau Sentani.
Bagi pengujung yang datang di Kampung Yoboi bisa menikmati menikmati kuliner khas yang lezat disana seperti sate ulat sagu, hingga jamur sagu.
Tidak hanya itu, para pengunjung yang datang juga bisa menikmati ikan mujair dan louhan yang diperoleh dari Danau Sentani.
Warga Kampung Yoboi biasanya mengolah ikan itu dengan cara dibakar atau digoreng.
Pengunjung yang sudah puas berwisata ke Kampung Yoboi, juga bisa mampir ke kampung lain di Danau Sentani.
Terdapat 22 kampung yang terdapat di danau terbesar di Papua, ini. Ada yang terletak di pinggir dan pulau-pulau kecil di tengah Danau Sentani.
Setiap kampung punya ciri khas masing-masing, seperti Kampung Asei yang populer sebagai kampung para pelukis kulit kayu.
Ada pula Kampung Abar yang penduduknya bekerja sebagai perajin gerabah.
Sementara, untuk menuju Kampung Yoboi, para pengunjung harus melalui perjalanan udara dan perairan.
Pengunjung dapat menyebrang menggunakan perahu kecil dari Dermaga Yahim dengan tarif Rp 5.000/kepala.
Dari situ, perjalanan berlanjut dengan naik perahu selama 10 menit untuk menuju Kampung Yoboi. Happy Traveling.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News