GenPI.co - Ada hal menarik di Kota Solo, Kamis (20/6). Biasanya kita menyaksikan mobil Water Cannon saat sedang aksi demo atau menghalau perusuh ketika terjadinya unjuk rasa. Namun di kota ini, Water Cannon keluar untuk bersih-bersih kotoran kuda di jalan raya. Unik, ya?
Meski para kusir bendi sudah diarahkan untuk membersihkan kotoran kuda di jalanan seputaran Stadion Manahan, namun kotoran kuda ini masih saja terlihat. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran para kusir bendi di Manahan untuk membersihkan kotoran tersebut.
Baca juga :
Seorang Warga Tenggelam Saat Sebrangi Sungai Bengawan Solo
Dicari 25 Jam, Korban Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Mampir ke Pasar Gede Solo, Jokowi Beli Ulekan
Hal itu disampaikan Kapolresta Surakarta Kombes Ribut Hari Wibowo melalui Kasat Sabhara AKP Sutoyo saat memimpin puluhan Anggota Sat Sabhara Polresta Surakarta kerja bhakti di seputaran Stadion Manahan, Kamis (20/06). Kasat (Kepala Satuan) Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) mengatakan, untuk menumbuhkan kesadaran semua kusir bendi agar ikut serta menjaga kebersihan, Polresta Surakarta akan melakukan pembinaan kepada awak bendi secara terus menerus. "Kami berharap kusir bendi terutama di Manahan mempunyai kesadaran untuk mengangkat kotoran yang jatuh. Hari ini kami menurunkan puluhan anggota Sat Sabhara untuk membersihkan kotoran kuda di seputaran Manahan,” ungkap Kasat Sabhara.
Kasat Sabhara menghimbau para kusir bendi untuk sama-sama bertanggung jawab menjaga kebersihan jalan dari kotoran kuda di rute yang biasa untuk olah raga lari maupun jalan warga Kota Solo ini. Kegiatan itu juga merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke 73 yang jatuh pada 1 Juli 2019 mendatang.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News