GenPI.co — Meruaknya kabar Gunung Rinjani akan menjadi destinasi pendakian halal dengan memisahkan pendaki pria dan wanita dalam hal area camping. hal ini dibantah oleh Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal. ia menyampaikan, bahwa perihal itu bukan menjadi prioritas dalam program yang disiapkan Rinjani.
Faozal berharap warga tidak terganggung dengan informasi yang telah beredar ini.
"Kita berharap para pendaki tidak terganggu dengan kabar yang telah terlanjur beredar. Pendaki bisa beraktivitas dengan normal. Yang menjadi perhatian kita adalah kemudahan dan kenyamanan para pendaki," ungkap Faozal, Kamis (20/6).
"Fokus kita adalah perbaikan manajemen pendakian. Khususnya, pada sistem e-Tiketing. Selain itu, kita juga akan membenahi pengelolaan sampah dan perbaikan sarana prasarana jalur pendakian," ujarnya.
Tak hanya Faozal, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Sudiyono juga meminta maaf atas adanya polemik tersebut dan segara mengakhirinya.
Berikut klarifikasi Kepala Balai TNGR terkait pemisahan tenda laki-laki dan perempuan dikutip dari Instagram @gunungrinjani_nationalpark.
Berkaitan dengan dimuatnya berita pernyataan bahwa TN G Rinjani seolah-olah akan segera menerapkan pemisahan antara tempat tenda camping laki-laki dan perempuan dengan hormat kami sampaikan bahwa :
1. Kami sangat mendukung adanya program Wisata halal dari Bp Gubernur NTB.
2. Pada saat ini kami sedang fokus pada perbaikan manajemen pendakian khususnya pada eTiketing, pengelolaan sampah dan perbaikan sarana prasarana Jalur pendakian.
3. Berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan TNG Rinjani yang kemungkinan akan menjadikan pro dan kontra di masyarakat maka dapat kami sampaikan bahwa program tersebut tidak akan kami laksanakan karena bukan menjadi prioritas TNGR.
Baca juga:
Pemisahan Tenda Pria dan Wanita di Gunung Rinjani Batal Dilakukan
Rinjani Menuju Wisata Halal, Pendaki Pria dan Wanita Dipisah
Kabar Gembira, Besok Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
4. Kami mohon dengan hormat kepada semua pihak untuk segera mengakhiri pembicaraan/perdebatan tema tersebut karena bila diteruskan justru akan merugikan dunia pariwisata di Indonesia.
Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 3.726 mdpl. Pada 2018, bersamaan dengan Geopark Ciletuh, Taman Nasional Gunung Rinjani sudah menjadi Unesco Global Geopark
Gunung Rinjani termasuk favorit bagi para pendaki Nusantara dan mancanegara karena keindahan pemandangannya.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News