Balai Arkeologi Manado Gelar Pameran Artefak

23 Juni 2019 22:05

GenPI.co - Balai Arkeologi Manado akan menyajikan sejumlah artefak dan dokumen penelitian arkeologi di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah dalam sebuah pameran dan penyuluhan di Kabupaten Gorontalo.

Temuan arkeologi menarik di Gorontalo akan disajikan lebih detail sebagai menu utama pameran ini. Artefak ini antara lain gerabah, manusia Oluhuta, kapak batu dan temuan pada masa kolonial.

Budaya megalitikum yang telah berusia ribuan tahun juga akan menjadi sajian yang menarik, arca-arca batu dari Sulawesi Tengah akan berbicara dalam narasi dan dokumentasi yang apik, demikian juga waruga atau kubur batu masyarakat Minahasa masa lalu.

Pameran arkeologi ini akan digelar pada Kamis-Jumat (27-28/6/2019) di rumah adat Bantayo Poboide Kota Limboto. Selain pameran, dalam kegiatan ini juga akan disajikan film dokumenter yang akan diputar oleh bioskop keliling milik Balai Pelestarian Cagar Budaya.

“Kami sudah melakukan survey lokasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo,” kata Wuri Handoko, Kepala Balai Arkeologi Manado, Minggu (23/6/2019).

Dalam pameran ini juga akan digelar sosialisasi potensi arkeologi di Kabupaten Gorontalo dan manfaatnya bagi masyarakat.

Balai Arkeologi Manado merupakan lembaga penelitian arkeologi yang memiliki wilayah kerja di 3 provinsi, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Dari 3 daerah inilah artefak dan informasi akan dipamerkan.

Dipilihnya rumah adat Bantayo Pobooide sebagai lokasi pameran arkeologi ini tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang memberi perhatian lebih kepada kebudayaan. Bahkan di lokasi ini juga telah dibangun Taman Budaya sebagai wahana pemajuan kebudayaan dan pusat kegiatan masyarakat Gorontalo.

Baca juga:

Peneliti Balai Arkeologi Sulut Cari Tiga Bastion Benteng Maas

Artefak Logam Tertua di Dunia Ada di Selayar

“Pameran dan sosialisasi arkeologi ini sebagai sarana penyebarluasan informasi, pengembangan arkeologi dan pembangunan karakter bangsa,” ujar Wuri Handoko.

Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum, terutama pelajar yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dunia arkeologi dan perannya di masyarakat. Warga juga dapat menyaksikan temuan-temuan para peneliti di Gorontalo. Balai Arkeologi Manado menggelar kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Purbakala ke-106.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co