Dawet Selasih Bu Dermi, Favorit Turis Lokal Maupun Manca

27 Juli 2019 16:09

GenPI.co - Salah satu tempat yang bisa dituju buat yang ingin berburu jajanan khas Solo adalah Pasar Gede Solo. Berada di  salah Jl. Sudirman, pasar ini mudah dicapai lantaran letaknya sangat strategis. Pasar ini hanya berjarak 100 meter dari Balaikota Solo.

Bangunan Pasar Gede sendiri sudah ada sejak 1930. Olehkarenanya, bangunan itu menjadi  cagar budaya di Kota Solo. Bagunan dengan gaya Jawa Eropa ini didesain oleh Thomas Karsten, seorang artsitek dari Belanda.

Di Pasar Gede, pengunjung disuguhkan dengan beragam jajanan khas setempat. Namun salah satu yang digemari wisatawan adalah dawet selasih Bu Dermi. Dawet ini berbeda dari yang lain.  Biasanya dalam satu mangkok ada dawet, santan dan gula merah cair. Dawet bu Dermi lebih lengkap dengan tambahan ketan hitam, bubur sumsum, selasih, tape dan nangka. Sayangnya,  ketika  GenPI.co menuambangi tempat itu pada Sabtu (27/7), nangka dan tape sudah ludes.

Baca juga:

Wisman Singapura ini Sadar, Kalau Solo Tak Sekadar Batik

12 Tahun Solo Batik Carnival, Simak Perjalanannya

Digelar Hari ini, Solo Batik Carnaval Sajikan 11 Delegasi ASEAN

"Ada banyak dari jauh-jauh, wisatawan asing sering ke sini, ada juga yang dari Hongkong," ungkap bu Dermi kepada GenPI.co sembari sibuk melayani pembeli yang sudah mengantre.Bu Dermi mulai berjualan es dawet di lapaknya pada pagi hari. Biasanya pada tengah jari, dagangannya sudah habis terjual. Yang unik, pembeli dawet selasih bu Dermi ini berasal dari berbagai daerah hingga luar negeri.

Harga yang terjangkau juga membuat Dawet selasih Bu Dermi tak pernah sepi. Semangkuk seharga Rp10 ribu saja.  Sehari 250 mangkok dawet selasih bisa dijual.

Sambil menunggu giliran, GenPi.co sempat ngobrol dengan  seorang pembeli.

"Saya dari Jakarta, setiap ke Solo saya ke sini, kayak ada yang kurang kalau nggak ke sini. Dawetnya beda seperti dawet lainnya karena isinya lengkap dan enak," jelas pembeli bernama Sri itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co