Mulai April, Singapura Cabut Karantina bagi Para Turis

GenPI.co - Pemerintah Singapura resmi mencabut kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan yang telah divaksinasi mulai April 2022.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa pemerintahnya juga akan menghapus kewajiban memakai masker di tempat terbuka.

“Kami juga akan mengizinkan lebih banyak orang untuk berkumpul,” ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (24/3).

BACA JUGA:  Siap-Siap! Singapura Terapkan Pajak untuk NFT, Begini Isinya

Dengan kebijakan itu, Singapura menjadi salah satu negara yang telah beralih strategi dari pembatasan kegiatan masyarakat ke kehidupan normal.

Meskipun begitu, peralihan kebijakan itu juga berjalan lambat. Pasalnya, Singapura sempat mengalami lonjakan kasus akibat varian Omicron.

BACA JUGA:  Ini Rahasia Sukses Pariwisata Singapura

Lee pun mengatakan bahwa pemerintahnya akan terus menghapus pembatasan secara terukur.

Selain membolehkan kumpul hingga 10 orang, Singapura juga akan menghapus batas jam buka restoran dan penjualan minuman keras, serta mengizinkan karyawan kembali ke tempat kerja.

BACA JUGA:  Singapura Terapkan Sanksi ke Rusia, Termasuk Transaksi Kripto

“Setelah langkah ini, kita akan menunggu sejenak agar situasi menjadi stabil. Jika semua lancar, kita akan longgarkan lagi,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa negara lain di wilayah Asia-Pasifik sudah mulai mencabut aturan pembatasan kegiatan masyarakat.

Jepang pekan ini menghapus pembatasan jam operasional restoran dan tempat bisnis di Tokyo serta 17 prefektur lain.

Indonesia pun menghapus aturan karantina bagi semua pendatang dari luar negeri pekan ini.

Selain itu, Indonesia juga mencabut larangan mudik Lebaran dan mengizinkan jutaan orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri. (ant)