6 Pesona Ini Membuat Kamu Ingin Liburan ke Lahat

13 Agustus 2019 17:00

GenPI.co— Sumatera Selatan bukan Palembang saja, ada banyak tempat menarik lainnya. Tempat-tempat ini memiliki keunikannya masing-masing yang berbeda dengan Palembang. Lahat misalnya.

Jika Palembang terkenal dengan Sriwijaya, Ampera, dan pempeknya, maka Lahat yang berada di perbukitan berudara sejuk ini terkenal dengan air terjun, megalit, dan budaya Besmahnya.

Baca juga:

Pesona Lahat dengan  144 Air Terjun, ini 5 di Antaranya 

Ini Destinasi Wisata di Sepanjang Jalan Lahat-Pagar Alam

Berikut ini 6 pesona yang akan membuat kamu membereskan tas ransel dan berangkat ke Lahat.

Sejarah Kereta Api

Kereta Api di Sumatera Selatan dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Negara Sumatera Selatan atau yang dalam bahasa aslinya adalah Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS). 

Pembangunan bertahap mulai tahun 1911 dan selesai pada tahun 1933. Rel kereta sepanjang 529 kilometer yang menghubungkan Tanjung Karang di selatan, Palembang di timur, dan Lubuk Linggau di utara.

Lahat terletak di tengah-tengah ketiganya dan mungkin karena posisinya yang strategis maka ZSS mendirikan bengkel kereta api di sana. Kini fasilitas tersebut masih ada dan aktif beroperasi dan dikenal sebagai Balai Yasa. 

“Di kota Lahat bisa melakukan City Tour atau Lahat Walking Tour melihat bangunan yang dibangun pada masa kolonial yang sekarang masih berdiri kokoh dan berfungsi, seperti bengkel kereta api dengan kliniknya, rumah manager dan karyawan, terowongan kereta api, sekolah,” ujar tokoh pariwisata Lahat Mario Andromatix kepada GenPIco.

Megalit

Budaya batu besar meningggalkan jejak yang berlimpah di Lahat. Terdapat ratusan patung batu cadas yang telah ditemukan, mulai dari tepi jalan aspal, tepi sawah, sampai di tengah perkebunan kopi milik warga.

Usia megalit ini diperkirakan antara 1200 sampai 2800 tahun dan berbentuk berbagai pose manusia, hewan, dan aktivitas sehari-hari. Diperkirakan megalit ini didirikan oleh nenek moyang suku Besmah untuk keperluan mengenang leluhur atau acara ritual.

Gereja Santa Maria (foto: jalankakibae.com)

Gereja Tertua di Sumsel

Misionaris Jesuit mulai memasuki wilayah Besmah pada tahun 1887 di daerah Tanjung Sakti. Pada tahun 1932 berdirilah gereja Katolik pertama disana yang bernama Gereja St. Maria. Tidak lama kemudian dibangun pula gereja yang lebih besar yaitu Gereja Santo Mikael atau yang populer dengan nama Gereja Pagarjati.

Air Terjun

Sebanyak 144 air terjun berbagai jenis dan ukuran ada di Lahat membuat kabupaten ini meraih penghargaan MURI sebagai daerah pemilik air terjun terbanyak di Indonesia. Karena terletak di dataran tinggi, air terjun di Lahat memberikan air yang segar dan bersih bagi turis yang hendak bertandang.

Rumah Adat Besemah

Lahat dihuni oleh suku kuno bernama Besmah (Pasemah atau Beasemah dalam ejaan lain). suku ini memiliki kebudayaan yang berbeda dengan suku pesisir seperti yang tinggal di dataran rendah Palembang dan sekitarnya.

Mereka tinggal di dalam rumah panggung dari kayu yang didirikan hanya mengandalkan pasak dan tanpa paku yang disebut rumah ‘Baghi'. Rumah Baghi dibuat diatas tiang bukan hanya untuk menghindari luapan air namun juga untuk menghindari serangan hewan buas penghuni hutan.

Rumah ini dihiasi dengan ukiran yang menarik dan diperkirakan setiap simbol mewakili satu keluarga tertentu.

Kopi
Lahat adalah salah satu dari 7 kabupaten di Sumatera Selatan yang menghasilkan kopi. Sementara Sumsel sendiri adalah provinsi penghasil kopi dengam volume terbesar di Indonesia.

Terdapat kedai kopi tradisonal dan modern kekinian yang bisa turis kunjungi untuk menyesap kopi khas Lahat

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata
lahat   sumsel   palembang   sriwijaya   kopi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co