Kenalkan Tradisi ke Anak, Pemkot Solo Gelar Festival Wayang Bocah

21 Agustus 2019 00:59

GenPI.co - Untuk melestarikan pagelaran wayang orang yang sudah menjadi kebudayaan bangsa Indonesia khususnya di tanah Jawa. Pemerintahan Kota Surakarta mengelar Festival Wayang Bocah 2019 bertempat di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Festival tersebut resmi dibuka kepala dinas kebudayaan kota Surakarta, Selasa Pagi (20/8).

Baca juga :

Kamu Lagi ke Solo? Wajib Coba 5 Jajanan Tradisional Ini

Survei Sebut Milenial Indonesia Hobi Solo Travel ke Eropa - Asia

Solo Batik Carnival, Ganjar Pranowo Pakai Kostum Ala Timor Leste

Kinkin sultanul Hakim, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta mengatakan, Festival Wayang Bocah ini digelar pemerintah Kota Surakarta oleh Dinas Kebudayaan sebagai upaya mendukung pemerintah Kota Surakarta dalam peran serta menyebarkan visi dan misi Kota Solo sebagai Kota Budaya. Menggiatkan Sanggar seni khususnya seni wayang orang dalam rangka penguatan dan pelestarian budaya lokal daerah dan menanamkan cinta dan budaya pada anak anak sehingga memiliki kebanggan dengan budaya sendiri. Peran sanggar seni di Kota Surakarta harus bisa memupuk bakat mulai dari anak-anak.

“Melalui ajang Festival Wayang Bocah diharapkan kedepan dapat melahirkan generasi muda yang cinta budaya khususnya tradisi dan budi pekerti luhur serta meningkatnya peran sanggar seni di kota Surakarta dalam memupuk bakat dan minat pada kompetensi seni dan budaya menyosong solo sebagai Kota Pertunjukkan,” Ungkap Kinkin.

Gelaran seni pertunjukan wayang Bocah diikuti oleh sepuluh sanggar seni yang ada di Kota Solo, yakni Sanggar Gedhong Kuning, Sanggar Metta Budaya, Bengkel Seni Adanu Jumantoro, Sanggar Sag Citra, Sanggar Semarak Canda Kirana, Sanggar Pincuk, Sanggar Cemara Dua, Sanggar Gendewo Pinentang, Sanggar Pagutri dan Sanggar Soeryo Soemirat.

Untuk menikmati Festival Wayang Bocah yang digelar 20 - 22 Agustus 2019, bisa langsung datang ke Gedung Wayang Orang Sriwedari, mulai pukul 09.00 WIB dan tanpa dipungut biaya alias gratis.

“Demi memeriahkan dan memajukan kembali budaya adiluhung tersebut beberapa sekolah dasar yang ada di kota Solo diminta untuk menyaksikan pagelaran ini. Sebagai penyemangat panitia festival menyediakan hadiah berupa trophy, piagam dan uang pembinaan,” Ujarnya.
 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co