GenPI.co - Orang Indonesia ternyata sangat bernafsu untuk liburan dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.
Vice President Public Policy and Government Relations, Traveloka, Widya Listyowulan, mengatakan bahwa hal itu merupakan hasil temuan Google Travel Demand pada Maret 2022.
"Begitu relaksasi border dibuka, masyarakat Indonesia ternyata sudah sangat cepat untuk book hotel dan travelling," katanya dilansir dari Antara, Jumat (17/6).
Menurut Widya, pandemi mengubah pola konsumsi masyarakat terkait pariwisata.
“Fleksibilitas menjadi kunci utama karena banyak orang yang memilih untuk berwisata secara spontan di tengah segala ketidakpastian akibat pandemi,” paparnya.
Widya mengatakan survei internal Traveloka menemukan bahwa sebagian besar konsumen sudah punya rencana untuk berlibur dalam waktu tiga bulan ke depan.
Namun, pilihan staycation dan wisata domestik masih mendominasi lantaran masih banyak perbatasan negara yang ditutup selama pandemi.
Widya menambahkan, kebersihan dan keamanan menjadi faktor yang mendorong konsumen memilih tempat wisata.
Pariwisata berkelanjutan juga akhir-akhir ini masuk ke dalam pertimbangan konsumen.
“Selain itu, tempat wisata alam menjadi pilihan yang banyak disukai konsumen saat pandemi,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News