GenPI.co - Rangkaian kegiatan Festival Pesona Gili Sulang 2019 akhirnya berujung pula di hari terakhir. Diselenggarakan selama 10 hari, sejak tanggal 20 Agustus lalu, pagi tadi pengunjung festival berkesempatan juga merasakan kuliner khas Desa Sugian, Lombok Timur, termasuk mete oven dan teri crispy yang bikin ngiler seember saking enaknya.
Acara puncak festival yang dilaksanakan di pantai Kokok Pedek, Sabtu pagi tadi semakin ramai dipadati pengunjung. Dua perahu kecil, sebagian dari peserta Lomba Balap Sampan, juga tak urung dikerubuti pengunjung. Tentu mungkin penasaran, bagaimana mereka berhasil menjadi juara di lomba balap sampan.
Baca juga :
Rarit, Kuliner Lombok yang Tercipta Karena Kemurahan Tuhan YME
Di Lombok Timur, Besek Masih Kalah Pamor dengan Plastik Kresek
Bersatu dengan Tuhan Lewat Baju Dodot Suku Sasak yang Menawan
Di salah satu meja display lokasi perayaan puncak, tertata rapi beberapa kuliner khas, olahan masyarakat desa Sugian. Teri crispy, salah satu kuliner andalan, mengingat profesi terbesar kedua warga desa ini, adalah nelayan. Ada pula Mete Oven yang matangnya pas dan renyah ketika dikunyah, serta tentu saja kopi hitam yang menggugah selera para pecinta kopi untuk mencicipi. Sebagian produk yang bisa dijadikan oleh-oleh, setiap berkunjung ke desa pesisir timur laut Lombok ini.
“Kami berharap, pariwisata bisa menjadi sumber mata pencaharian alternatif bagi warga desa. Itu sebabnya, FPGS di tahun ini, sekaligus juga menunjukkan potensi-potensi wisata terbesar desa Sugian. Selain keberadaan dua gili mangrove, Sulat dan Lawang, yang kami jadikan ikon nama event (gili Sulang),” urai Lalu Mustiadi, kades desa Sugian.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News