GenPI.co - Sekilas mirip dengan lemang dari Sumatera Barat atau lemper. Nasi jaha makanan khas Maluku Utara yang terbuat dari beras ketan dan santan yang keduanya selalu menghasilkan citarasa gurih.
Beras ketan dicampur beras putih biasa lalu diberi santan dan dimasak dalam bambu. Rasanya tentunya menjadi sangat gurih. Nasi jaha ini sangatlah mengenyangkan mengingat bahan bakunya mengandung banyak karbohidrat. Nasi jaha ini sekilas tampilannya mirip dengan lemper Jawa.
Baca juga :
Fakta-Fakta Mencengangkan Genjer, Bikin Kamu Menganga
Lapis Palaro, Kuliner Langka yang Hanya Ada di Maluku
Banjir Kuliner, Bandung Kini Jadi Lautan Aci
Makanan ini dengan mudah didapat apabila ada acara perayaan hari besar dan upacara tradisional.
Untuk mengolah Nasi Jaha cukup sulit. Sebab harus melewati beberapa proses masak hingga benar-benar matang. Selain itu, ketepatan untuk mengukur bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat Nasi Jaha pun diperlukan. Bila tidak, Nasi Jaha akan terasa tawar bila rempah-rempahnya kurang atau akan terasa pahit bila rempah-rempahnya tidak sesuai takaran.
Untuk membuat nasi jaha ini cukup mudah, bahan yang diperlukan mudah didapat diantaranya; beras ketan, beras, daun pandan yang diiris-iris, batang serai bagian putih yang juga diiris-iris, santan, daun pisang muda dan bamboo dengan cetakan lontong yang ukurannya 20 cm diemter 6 cm.
Langkah pertama cuci bersih ketan dan beras jadi satu, lalu kukus setengah matang (20 menit). Angkat, pindahkan ke dalam panci, sisihkan. Tumbuk daun pandan dan serai sampai halus, campurkan air.
Peras cairannya, masukkan ke dalam santan, lalu tambahkan bumbu halus, aduk. Jerangkan di atas api hingga mendidih, angkat. Tuangkan ke dalam panci ketan, aduk-aduk di atas api kecil sampai santan terserap oleh ketan. Angkat, kukus dalam dandang selama 30 menit sampai matang.
Bagi ketan menjadi 3-4 bagian. Bungkus setiap bagian dengan daun pisang, bentuk bulat panjang bergaris tengah 5 cm. Sematkan kedua ujungnya, masukkan ke dalam bambu atau cetakan lontong.
Panggang dalam oven selama 30 menit, balik-balikkan agar matangnya rata, angkat, dinginkan. Keluarkan nasi jaha dari bambu/cetakannya. Potong-potong beserta daunnya ukuran 5-6 cm.
Nasi jaha tak memakai bahan pengawet apapun untuk itulah makanan tradisional khas Maluku ini disantap saat masih hangat.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News