Ciamik, Garuda Indonesia Buka Rute Baru Amsterdam-Medan-Denpasar

02 Oktober 2019 15:02

GenPI.co - Maskapai Garuda Indonesia mulai menerbangi rute baru Amsterdam-Medan-Denpasar. Flight perdana dilakukan Selasa (1/10). Poros baru tersebut akan memberi impact positif ganda. Selain Bali, Destinasi Super Prioritas Danau Toba juga akan mendapat limpahan besar wisman. Apalagi, Medan telah dipilih sebagai hub baru. 

“Kami menyambut gembira kebijakan Garuda membuka rute baru dari Eropa. Apalagi, poros utamanya dipilih Amsterdam-Medan-Denpasar. Amsterdam dan Belanda tetap pasar potensial. Poros ini menaikan posisi tawar Danau Toba. Arus wisman akan semakin optimal,” ungkap Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kemenpar Judi Rifajantoro, Selasa (1/10). 

Baca juga :

Sudharnoto, Pencipta Lagu Garuda Pancasila Ternyata Anggota PKI

Garuda Resmi Layani Rute Manado-Davao

Penumpang Alami Serangan Jantung, Garuda Alihkan Pendaratan

Poros Danau Toba dan Medan, Sumatera Utara (Sumut), dikunjungi 231.465 wisman di 2018. Dominasi masih diperlihatkan 137.692 wisatawan Malaysia dengan perumbuhan 13,5%. Untuk Singapura berada di angka 18.256 atau tumbuh 7,4%. Adapun slot wisman dari negara lainnya sekitar 56.531 orang. Pada rentang Januari-Juli 2019, realisasi aliran wismannya mencapai 137.155 orang. 

“Dengan akses langsung Garuda Indonesia, pergerakan wisatawan Eropa khsusnya dari Belanda akan terus membesar. Pergerakannya akan tumbuh optimal. Apalagi, kawasan Danau Toba sejak awal sangat siap menyambut kehadiran wisman dari negara manapun. Danau Toba ini luar biasa dengan dukungan beragam infrastrukturnya,” jelas Judi lagi. 

Selain indah, beragam infrastruktur disiapkan pemerintah di Danau Toba. Mendukung koneksi udara, akses darat juga sangat bagus. Danau Toba terkoneksi langsung dengan Bandara Kualanamu melalui tol. Porosnya Kualanamu-Tebingtinggi-Pematang Siantar-Parapat. Selain akses tol, kawasan Danau Toba juga dipoles. Untuk membangun beragam infrastruktur tersebut, aliran dana besar juga sudah diberikan. 

Mendukung akses masuk tersebut, penguatan infrastruktur juga diberikan dalam Kawasan Danau Toba. Untuk mendukung jalan dan jembatan, pemerintah sudah menyuntikan dana Rp570,6 Miliar. Dana tersebut dipakai untuk preservasi dan pelebaran jalan Pangururan-Ambarita-Tomok-Onan Rungu. Program itu juga diberikan bagi ruas jalan Tele-Pangururan-Nainggolan-Onan Rungu. 

Optimalisasi pengembangan infrastruktur juga dilakukan pada 2020. Total anggaran yang disiapkannya Rp1,016 Triliun. Dana tersebut digunakan untuk rekonstruksi jalan di Ambarita-Simanindo. Selain itu, dilakukan juga penggantian Jembatan Aek Sioto. Judi menambahkan, Kawasan Danau Toba semakin nyaman dan ramah bagi wisatawan. 

“Semua sudah dikembangkan optimal di sana. Dukungan infrastrukturnya sangat luar biasa. Destinasi wisata di sana akan terus tumbuh. Tentu ada manfaat ekonomi besar yang dinikmati masyarakat. Rute baru yang dikembangkan Garuda akan tumbuh cepat. Seluruh aspek sangat mendukung,” lanjut Judi. 

Mengoptimalkan pergerakan arus wisman, Garuda mengoperasikan armada Airbus A330-200. Kapasitas sekali angkutnya sekitar 222 penumpang. Rinciannya, 36 seat kelas bisnis dan 186 kursi ekonomi. Poros baru ini akan dilayani 6 kali dalam sepekan. Wisatawan bisa bepergian pada Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hanya hari Senin saja yang off. 

“Langkah Garuda Indonesia dengan membuka poros Amsterdam-Medan-Denpasar menggembirakan. Artinya, pasar Eropa khususnya Belanda akan tergarap lebih maksimal. Bagaimanapun, kuncinya adalah aksesibilitas. Sebab, destinasi di Danau Toba dan Bali sangat luar biasa. Alam dan budayanya eksotis,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya. 

Untuk memudahkan mobilitas, wisatawan dari Amsterdam akan dilayani Garuda dengan nomor flight GA 089. Wisatawan berangkat dari Bandara Schipol, Amsterdam, pukul 12.05 LT. Lalu tiba di Bandara Kualanamu pukul 06.25 LT. Transit sekitar 40 menit, GA 089 melanjutkan perjalanan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dengan waktu kedatangan 11.05 LT. 

“Garuda Indonesia makin berkontribusi besar terhadap pariwisata Indonesia. Sebab, pergerakan wisman menuju tanah air akan semakin besar. Dengan keindahan destinasi yang ditawarkan, kami yakin respon pasar di Belanda dan Eropa sangat positif. Apalagi, budaya di Danau Toba juga sangat kuat seperti Bali. Alam keduanya indah,” tegas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani. 

Lalu, bagaimana jadwal Garuda Indonesia menuju Amsterdam? Mengacu hari layanan, flight dari Bali akan dilayani oleh pesawat GA 088. Berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 20.25 LT, lalu tiba di Bandara Kualanamu pada jam 23.15 LT. Setelah transit 40 menit, GA 088 melanjutkan flight menuju Amsterdam pukul 23.55 LT dan tiba 07.50 LT. 

“Terima kasih karena Garuda Indonesia membuka rute baru Amsterdam-Medan-Denpasar. Kami tentu akan memberikan support maksimal. Hal serupa juga selalu kami berikan bagi maskapai yang mau membuka rute baru. Kami pun berharap, maskapai lain terus mengembangkan rute baru mancenagara,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co