Mengenal Busana Khusus Abdi Dalem Jogja Saat Masuk ke Permakaman

GenPI.co - Saat memasuki kompleks permakaman Kotagede Yogyakarta, kamu diharuskan untuk memakai pakaian Abdi Dalem adat Jawa. Dimaksud dengan Abdi Dalem adalah mengabdi kepada sunan atau sultan.

BACA JUGA : Mubeng Benteng, Cara Orang Jogja Intropeksi Diri

Oleh karena itu, untuk menghormati para leluhur yang sudah terlebih dahulu meninggal, pengunjung yang datang ke permakaman Mataram Kotagede di wajibkan untuk menggunakan busana Abdi Dalem.

Penasaran dengan pakaian Abdi Dalem yang dipakai, berikut ini GenPI.co akan menjabarkan mengenai busana tersebut yang dilansir dari laman Kratonjogja.id.

Pakaian Abdi Dalem Estri

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Abdi Dalem Estri (perempuan) wajib mengenakan pakaian khusus. Busana ini memiliki beberapa ragam disesuaikan dengan tugas maupun upacara adat.

Penutup bagian atas atau disebut dengan Semekan digunakan tanpa tambahan pakaian di dalamnya. Kainnya berukuran 250x60 sentimeter. Motifnya yakni Gagrak yang merupakan print khas Yogyakarta. Cara untuk mengenakan kain sebagai rok adalah dengan dililitkan mengelilingi badan dari arah kiri ke kanan dan juga dari atas ketiak hingga pinggang.

BACA JUGA : Air Terjun Sidoharjo di Jogja, Bikin Kamu Lupa Pahitnya Hidup

Sebelum dikenakan garis tepi ubet-ubet atau kemada dilipat sedikit ke dalam, agar tidak terlihat dari luar. Pada bagian luar semekan dikaitkan dengan seutas tali dari kain yang melingkar di dada.

Lebih lengkapnya, pakaian Abdi Dalem Estri juga menggunakan Janggan Hitam (selendang berwarna hitam) dengan dandanan rambut Gelung Tekuk.

Pakaian Abdi Dalem

Abdi Dalem merupakan karyawan keraton (laki-laki) yang tinggal di sekitar keraton. Pakaian mereka terdiri dari dua macam, yakni Sikep Alit dan Langenarjan.

Sikep Alit terdiri dari kain batik sawitan, baju hitam dari bahan laken (dengan kancing dari tembaga atau kuningan yang disepuh emas, berjumlah 7 hingga 9 buah), penutup kepala destar, keris model gayaman (diletakan di peinggang sebelah kanan belakang), selop hitam, topi pet hitam dengan pasmen emas. Pakaian model ini dikenakan untuk keperluan sehari-hari selama menjalani tugas sebagai pelayan raja Jogja.

Unik banget, kan? Coba saja datang ke Yogyakarta untuk mengenal lebih jauh pakaian para Abdi Dalem ini saat berkunjung ke permakaman Kotagede. Dijamin kamu bakal terpukau, deh.