5 Destinasi Wisata Paling Kontroversial di Dunia, Berani Berkunjung?

GenPI.co - Di dunia ini terdapat sejumlah destinasi wisata yang menarik perhatian bukan karena keindahannya saja, namun karena sifatnya yang kontroversial.

Tempat-tempat ini, meskipun memiliki reputasi yang kontroversial, terus menarik wisatawan dari seluruh dunia yang penasaran.

Dari pusat politik hingga situs tragedi, berikut adalah beberapa tujuan wisata paling kontroversial di dunia, dilansir Times of India.

1. Korea Utara

BACA JUGA:  Ukraina Butuh Miliaran Dolar untuk Membangun Kembali Industri Pariwisata

Memasuki Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) masih merupakan upaya yang sangat kontroversial.

Dikendalikan oleh rezim yang tertutup, pariwisata ke Korea Utara diatur dengan ketat, dan pengunjung sering kali didampingi oleh petugas pemerintah.

2. Area 51, Nevada, AS

BACA JUGA:  4 Destinasi Wisata Terbaik di Amerika Serikat untuk Liburan Keluarga Tahun Ini

Banyak teori konspirasi mengenai pangkalan militer rahasia yang dikenal sebagai Area 51. Terletak di gurun Nevada, fasilitas ini telah dikaitkan dengan penampakan UFO, eksperimen pemerintah, dan teknologi rahasia.

Meskipun akses ke pangkalan itu sendiri dibatasi, daerah sekitarnya telah menjadi tempat ziarah bagi para penggemar UFO dan penganut teori konspirasi, meskipun ada peringatan dan pengawasan dari pihak berwenang.

3. Kepulauan Galapagos, Ekuador

BACA JUGA:  5 Wisata Gunung yang Menakjubkan di Dunia, Pemandangan Alamnya Memukau

Meskipun terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang unik dan perannya dalam membentuk teori evolusi Charles Darwin, Kepulauan Galapagos menghadapi kontroversi karena dampak pariwisata terhadap ekosistem yang rapuh.

Kekhawatiran terhadap pariwisata yang berlebihan, spesies invasif, dan degradasi lingkungan menyoroti keseimbangan antara konservasi dan manfaat ekonomi dari industri pariwisata.

4. Pulau Robben, Afrika Selatan

Pulau Robben, yang terletak di lepas pantai Cape Town, berfungsi sebagai penjara tempat tahanan politik, termasuk Nelson Mandela, ditahan selama apartheid.

Saat ini, tempat ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan museum, yang menawarkan tur yang dipimpin oleh mantan narapidana.

Situs ini mendorong refleksi mengenai sejarah segregasi rasial dan perjuangan kebebasan di Afrika Selatan.

Pulau Robben juga merupakan koloni penderita kusta pada tahun 1800-an.

5. Killing Fields, Kamboja

Killing Fields di dekat Phnom Penh adalah pengingat akan kekejaman yang dilakukan oleh rezim Khmer Merah pada tahun 1970-an.

Kuburan massal dan situs peringatan menjadi bukti genosida yang merenggut nyawa jutaan warga Kamboja.

Wisatawan berkunjung untuk memberikan penghormatan dan mempelajari masa lalu Kamboja yang tragis. (*)