Onde-onde, Sudah Ada Sejak 500 Tahun Lalu

14 Desember 2018 14:26

Siapa yang tidak kenal Onde-onde, makanan berbentuk bola kecil berlumur kacang wijen ini sangat digemari dan mudah ditemukan dari kaki lima sampai di rak pajang toko oleh-oleh.

Onde-onde terbuat dari tepung ketan atau tepung terigu yang diisi dengan kacang hijau yang telah ditumbuk halus, setelah bagian luarnya ditaburi wijen, onde-onde lalu digoreng. Onde-onde lebih nikmat dimakan dalam keadaan hangat bersama secangkir teh.

Namun Onde-onde tidak hanya ada di Indonesia, penganan ini juga ditemukan di Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Orang Malaysia menyebut Onde-onde dengan nama ‘Kuih Bom’, di Vietnam disebut ‘Banh Cam’ dan ‘Banh Ram’, sementara warga Filipina menyebutnya ‘Butsi’.

Baca juga : Ini Tempat Buat Kamu yang Kangen Kuliner Kampung Halaman

Onde-onde bisa menyebar luas seperti itu karena mengikuti penyebaran pedagang Tionghoa sejak 500 tahun yang lalu. Onde-onde sudah disajikan pada masa Dinasti Zhou, sejak tahun 256 sebelum masehi, saat itu Onde-onde disajikan sebagai kue yang melambangkan kebersamaan dan keselamatan.  

Selanjutnya pada masa Dinasti Tang, Onde-onde menjadi salah satu penganan istimewa di dalam istana dengan nama ‘Ludeui’, di Tiongkok utara namanya berubah menjadi ‘Ma Tuan’, ‘Ma Yuan’, dan ‘ Jen Dai’ tergantung daerahnya.

Diperkirakan Onde-onde sudah tiba di Indonesia sejak abad ke-15, seiring kedatangan armada harta kekaisaran Tiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho, kuliner ini lalu berkembang pesat di Kota Mojokerto, di dekat Kota Surabaya. Toko penjual Onde-onde paling terkenal di Mojokerto berdiri sejak tahun 1929 oleh Mak Bo Liem. 

Di negeri asalnya, Ludeui alias Onde-onde berisi pasta gula merah dan rasanya manis, saat masuk ke Indonesia isinya diganti dengan pasta kacang hijau sehingga rasanya menjadi gurih dan lebih cocok dengan lidah setempat. 

Onde-onde Tiongkok ini masuk ke dalam daftar 50 penganan pencuci mulut terbaik di dunia versi CNN. Ini terjadi mungkin karena orang CNN belum pernah coba Onde-onde Bo Liem.

Mari kita rayakan kekayaan kuliner Nusantara dengan menikmati sepiring Onde-onde, yuk!



Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Robby Sunata
onde-onde  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co