Matayangu, Air Terjun Tanpa Dasar di Sumba Tengah

20 Desember 2018 14:19

Sumba itu tak hanya identik dengan bentangan savananya semata. Ada juga destinasi wisata lain yang layak kamu kunjungi. Tersembunyi di dalam Taman Nasional Manupe Tanu Daru, di wiayah Sumba Tengah, ada sebuah air terjun cantik yang menyuguhkan sensasi tersendiri.

Namanya air terjun Matayangu. Secara administratif, air terjun ini masuk kawasan Desa Desa Manurara, Kecamatan Katikutana. Tinggi curahan airnya mencapai 75 meter, keluar dari mulut goa. Sumber air terjun ini berasal dari sungai yang mengalir di atasnya.

Asyiknya, tempat jatuhnya curahan air tersbut adalah sebuah kolam yang cukup besar. Oleh mereka yang sering berkunjung, pasti tak pernah melewatkan kesempatan untuk mandi di airnya yang sejuk.  Tak perlu khawatir saat sudah berbasah- basahanan sehabis bermain air, karena di sini juga disediakan toilet dan juga kamar ganti untuk umum.

Story telling air terjun ini yang membuatnya semakin menarik. Menurut masyarakat setempat, ada suatu bagian pada kolam di bawah air terjun itu yang tak memiliki dasar. Dalam sekali. Cerita dari mulut ke mulut mengatakan, dulu pernah ada seorang wisatawan manca negara yang penasaran dengan kedalaman palung itu. Ia menyiapkan lima roll tali yang masing-masing roll memiliki panjang 500 meter.

Namun, hingga 5 gulungan tali tersebut habis, ia tak dapat menyentuh dasar air terjun tersebut. Sampai saat ini belum ada yang berani mengukur kedalaman air terjun ini kembali.

Waktu terbaik yang untuk mengunjungi air terjun ini diperkirakan sekitar bulan Maret hingga Juni dan Oktober sampai Desember. Karena, pada bulan itu muntahan airnya mencapai  debit maksimal.

Jika kamu ingin menikmati keunikan air terjun Matayangu, GenPI.co sarankan untuk menggunakan sepatu boot dan celana yang sedikit tebal. Itu untuk melindungi kaki saat melewati jalanan terjal berbatu yang lembab dan licin. Ada lintah juga loh.

Pakai juga jacket. Ini agar tangan dan tubuh kamu tak tergores tumbuhan berduri yang banyak tumbuh di sepanjang jalan menuju air terjun.

Obyek wisata air terjun ini berjarak sekitar 10 km dari kota kecamatan Katikutana, Waibakum. Kamu bisa menggunakan kendaraan roda empat atau dua. Kemudian diteruskan berjalan kaki sekitar 1,5 jam menuju lokasi air terjun.

Untuk dapat memikmati keindahan air terjun ini, kamu cukup membayar tiket masuk seharga 5 ribu rupiah pada penjaga Taman Nasional Manupe Tana daru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co