Pandemi Belum Usai, Taj Mahal Malah Tambah Kapasitas Pengunjung

31 Desember 2020 08:25

GenPI.co - India menambah jumlah kapasitas pengunjung yang diperbolehkan masuk ke monumen Taj Mahal, dari 10.000 menjadi 15.000 orang per hari.

Padahal, sudah ada peringatan dari otoritas kesehatan bahwa kerumunan di tempat wisata bisa berujung kepada meningkatnya kasus Covid-19.

BACA JUGA: India Temukan 6 Orang Positif Varian Baru Virus Corona

Taj Mahal yang merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di India sebelumnya ditutup pada Maret lalu setelah pemerintah menetapkan pembatasan wilayah untuk menekan penyebaran virus Corona.

Ketika dibuka lagi pada September lalu, pengunjung pada awalnya hanya diizinkan kembali dalam jumlah yang terbatas.

Namun, pejabat lokal mengatakan jumlahnya telah membengkak dalam beberapa pekan terakhir, dan mendorong mereka untuk meningkatkan batas maksimal kapasitas turis menjadi 10.000 per hari.

"Batas naik menjadi 15.000 tiket per hari jadi setiap turis bisa dapat tiket dan mengagumi monumen," kata arkeolog pemerintah Vasant Kumar Swarnkar dikutip dari Reuters.

Pada Rabu (3-/12), banyak turis yang tidak menggunakan masker, berbondong-bondong mendatangi Taj Mahal dan berkerumun di sekitar loket karcis.

Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran bagi pejabat kesehatan federal.

Terlebih lagi, sebelumnya juga kekhawatiran atas varian baru dari Inggris yang lebih menular dan telah terdeteksi di India.

BACA JUGA: Apes! Usai Divaksin, Menkes India Malah Positif Covid-19

Diketahui, India mencatat jumlah kasus virus Corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan angka kematian 148.500 orang. 

Namun, kasus hariannya telah mencapai titik terendah dalam enam bulan, setelah mencapai puncaknya sekitar 98.000 pada bulan September 2020. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co