Ini Sungai Maron, Amazon di Timur Jawa

GenPI.co - Mau merasakan bagaimana Suasana liar a la Sungai Amazon? Ngapain jauh-jauh ke Amerika Selatan. Indonesia juga punya. Susuri saja sungai Maron di Pacitan, Jawa Timur. Letak persisnya di Desa Dersono, Kecamatan Pering Kuku.

Sungai Maron meliuk-liuk bagai ular raksasa. Di sisi kanan dan kiri, pepohonan beragam jenis tumbuh rapat hingga ke bibir sungai.

Soal panjang, Sungai Maron memang kalah jauh dibanding Sungai Amazon. Sebab, sungai itu hanya memiliki panjang  3,5 km  Tapi coba bandingkan kondisi airnya. Pelancong akan mendapati air sungai Maron yang jernih  memantulkan warna hijau tosca. Beda jauh dengan sungai Amazon yang cenderung keruh lantaran dasarnya yang  berlumpur.

Pemandangan eksotis sungai Maron semakin tampak  saat mendekati muara. Keberadaan pohon-pohon sebangsa palem yang tumbuh persis di bibir sungai memberi warna yang asing namun tetap . Seolah-olah, pengunjung sedang susur sungai di sebuah wilayah entah di mana. Itu sebabnya sungai Maron ini kerap disebut Amazon-nya Indonesia.

Pelancong sedang menikmati wisata susur sungai Maron. (Foto: istimewa)

Seorang pengunjung bernama Anakisida Huda, mengaku terpukau dengan sajian panorama di Sungai Maron.  Tempat itu dikunjunginya beberapa pekan lalu.

Menurut wisatawan asal Jogja itu, sungai Maron ini sebuah wisata anti mainstream. “Oleh pengelola kita diajak susur sungai selama 40 menit. Pemandangannya indah banget, beda dengan sungai lain yang pernah saya datangi,” katanya.

Yang bikin Anakisida  terpukau adalah banyak sekali pohon-pohon yang tumbuh mengarah ke sungai. Ini membuat panorama tampak eksotis. “Ada pohon-pohon kelapa yang tumbuh ,” kata pemuda yang masih berstatus pelajar di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta itu.

Bila mau, lanjutnya, kita bisa minta pengemudi perahu untuk berhenti sebentar agar pengunjung biusa berfoto di tempat yang diinginkan.

“Biayanya Rp100 ribu perperahu,” ujar Anankisida menambahkan.

Tertarik mencobanya? Traveler cukup mengikuti arah menuju Pantai Klayar, Pacitan. Akan ada papan penunjuk jalan menuju Sungai Maron ini.

Dari pusat kota, destinasi wisata ini berjarak 25km. Aksesnya mudah lantaran jalan sudah mulus. Sepanjang perjalanan pengunjung akan dimanjakan berbagai pemandangan khas vegetasi pantai selatan yang berkelok dan berbatu karang.