Pulau Kei, Surga di Busur Banda

15 April 2019 20:52

GenPi.co - Apakah traveler ingin tahu bagaimana rasanya pasir pantai terhalus di dunia? atau ingin bermain di pantai tanpa pohon yang berada di tengah laut?  mainlah ke Pulau kei, banyak keindahan lainnya yang akan traveler temui.

Pantai Pasir Panjang, Ngurbloat

Sesuai namanya, pantai ini membentang sejauh 2 kilometer. Beberapa tempat terdapat warung yang menjajakan kuliner lokal. Jadi, Traveler yang kesini tidak perlu takut kehausan atau kelaparan setelah asik menjelajahi pantai yang indah ini.

 Selain beachwalking, kamu juga bisa berenang di pantainya yang landai, berjemur dan leyeh-leyeh juga tepat dilakukan disini. Hebatnya lagi, National Geographic menobatkan pantai ini sebagai pantai dengan pasir paling halus di dunia. 

Gua Hawang, Letvuan

Ini adalah gua dengan kolam air tawar di dalamnya. Gua ini terdiri dari dua bagian terpisah yang dihubungkan oleh terowongan bawah air, sehingga bagi traveler yang gemar diving. Kamu bisa menyelam di antara kedua bagian dia.

Kolam gua Hawang memiliki dalam satu sampai tiga meter tergantung apakah air sedang pasang atau surut. Mitos yang berkembang di antara warga adalah orang yang berenang di gua ini akan awet muda, enteng jodoh, dan mudah mendapatkan keturunan. Wahai jomblo, gua ini menarik loh! 

Pasir Timbul Ngurtavur, Pulau Waha


Pasir Timbul Ngurtavur adalah badan pasir yang muncul bila air sedang surut di Pulau Waha. Saat dia timbul, pasir akan timbul sepanjang 2 kilometer dengan lebar 6 meter yang membentuk pantai yang menjorok ke tengah laut. 

Kamu bisa berenang dan snorkeling di sini karena di kedua sisinya terdapat terumbu karang loh.  Traveler yang ke sini juga dapat melihat kawanan burung Pelikan. Burung ini singgah di pasir timbul Ngurtavur dalam perjalanan migrasi mereka dari Australia menuju Maluku. 

Pulau Bair


Pulau Bair kerap disebut sebagai Raja Ampat dari Kei. Pulau ini memiliki Laguna dengan air jernih berisi ikan yang berenang di sekitar terumbu karang yang sehat. Laguna ini dikelilingi oleh tebing terjal yang ditutupi pepohonan hijau yang membuat pemandangan menjadi eksotik. 

Salah satu yang unik di pulau ini adalah adanya jalur air sempit diantara dua tebing yang tidak bisa dilalui perahu sehingga harus direnangi bila Traveler hendak ke bagian lain dari Laguna. Oleh warga setempat jalur air ini disebut lorong mati. 

Rock art di Gua Luvat

Peradaban kuno pun ternyata ada di pulau yang terpencil seperti Kei, ini bukti bahwa nenek moyang kita memang adalah pelaut yang amat tangguh.  Bukti peradaban ini adalah adanya Lukisan kuno berupa bentuk matahari, panah, perahu, dan hewan di dalam gua Luvat di Ohoidertawun. Lukisan ini bewarna merah di atas warna putih dinding gua sehingga menciptakan gambar yang kontras. 

Jadi, kamu kapan ke kei? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co