GenPI.co - Saat ini banyak produk pelumas untuk membantu bermain cinta jadi lebih lancar dan tidak menyakitkan.
Meskipun pelumas area kewanitaan tampaknya bisa jadi solusi yang instan, bukan berarti bebas risiko kesehatan sama sekali.
Kamu harus mewaspadai berbagai masalah yang mungkin muncul karena penggunaan pelumas.
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri area kewanitaan terjadi ketika keseimbangan flora (yaitu koloni bakteri baik dan bakteri jahat) pada area kewanitaan terganggu.
Bila ada lebih banyak bakteri jahat, bakteri baik di area kewanitaan pun kalah dan kamu mengalami infeksi.
Gejalanya antara lain gatal, bau, dan muncul keputihan yang tidak normal.
Infeksi jamur
Jamur atau ragi juga bisa menyerang area kewanitaan.
Seperti halnya infeksi bakteri, infeksi jamur juga terjadi akibat flora area kewanitaan tidak seimbang.
Pasalnya, bakteri baik berperan penting dalam mencegah tumbuhnya jamur. Tanpa bakteri baik, kamu pun lebih rentan kena infeksi jamur.
Penularan penyakit kelamin
Hati-hati, pelumas bisa meningkatkan risiko tertular berbagai jenis penyakit kelamin seperti klamidia, gonore, bahkan HIV/AIDS.
Menurut penelitian dalam sebuah jurnal, ini karena beberapa produk pelumas bisa menyebabkan kerusakan sel-sel pada dinding area kewanitaan sehingga lebih rentan diserang penyakit. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News